Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong PT Garam meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi untuk memenuhi kebutuhan garam masyarakat dan mencapai swasembada pada 2027. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut swasembada garam kini menjadi prioritas nasional.
"Swasembada garam harus menjadi prioritas nasional dan saatnya kita ambil langkah nyata," ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).
Lebih lanjut dia menekankan pentingnya modernisasi teknologi dan peningkatan infrastruktur tambak garam sebagai strategi utama dalam mendorong peningkatan produksi nasional. Upaya ini dinilai sangat penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor serta meningkatkan kesejahteraan para petambak garam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah, kata Trenggono, telah menetapkan swasembada garam sebagai bagian dari strategi mewujudkan kemandirian pangan. Hal ini sebagaimana disepakati dalam rapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pangan pada 28 November 2024.
Pada 2025, pemenuhan kebutuhan garam nasional, khususnya untuk industri, akan mengandalkan produksi dalam negeri, dengan pengecualian bagi industri CAP (chlor alkali plant) yang tetap diperbolehkan mengimpor dalam jumlah terbatas.
Trenggono juga menekankan bahwa revitalisasi serta perluasan lahan produksi PT Garam menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kapasitas produksi. Pemerintah turut mendorong eksplorasi wilayah potensial baru untuk memperluas tambak garam serta memastikan pasokan bahan baku bagi industri domestik.
"Kebutuhan industri sangat spesifik, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, PT Garam harus beradaptasi dengan perkembangan industri serta meningkatkan inovasi dalam proses produksi," ujarnya.
Sebagai langkah konkret, KKP akan mengembangkan model ekstensifikasi tambak garam di lokasi-lokasi strategis yang telah dikaji secara matang agar mampu memenuhi kebutuhan nasional. Selanjutnya, PT Garam akan ditugaskan untuk mengelola hasil produksi guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan industri garam nasional.
"Kita sedang berada di era swasembada pangan. Ini adalah momentum bagi PT Garam untuk berperan lebih besar dalam pemenuhan ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, KKP akan memastikan bahwa momentum ini tidak terbuang sia-sia," tuturnya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan PT Garam, Indonesia diharapkan dapat mencapai swasembada garam nasional pada 2027 serta mengurangi ketergantungan terhadap impor. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan dan daya saing industri garam nasional.
Simak juga Video: Petani Garam di Probolinggo Gagal Panen Akibat Cuaca Ekstrem
(akn/ega)