Delegasi Biro Kesejahteraan Tokyo memperkenalkan KaiTo (Kaigo Passport Tokyo), sebuah program yang mendukung pencocokan tenaga kerja asing dengan status Pekerja Berketerampilan Spesifik (SSW) di sektor keperawatan lansia di Tokyo.
Program itu diperkenalkan saat mengunjungi berbagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Jakarta, Semarang, dan Bali pada 14-17 Januari 2025.
Delegasi yang dipimpin oleh Okada Makiko itu juga berdiskusi dengan berbagai LPK untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi tenaga kerja Indonesia di Tokyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokyo diperkirakan akan mengalami kekurangan 28.158 tenaga kerja perawat lansia pada 2026 dan meningkat menjadi 47.019 tenaga kerja pada 2030.
"Untuk mengatasi tantangan ini, Tokyo terus mempercepat penerimaan tenaga kerja asing, di mana KaiTo berperan sebagai platform utama dalam inisiatif ini," kata Okada dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).
Sebagai informasi, KaiTo adalah situs web yang menyediakan informasi lowongan kerja di sektor keperawatan lansia di Tokyo. Saat ini, terdapat lebih dari 280 lowongan kerja yang tersedia.
Dalam situs web tersebut, pelamar dapat mencari dan mengajukan lamaran secara langsung melalui situs web ini, dengan dukungan dari LPK yang telah mendapat sertifikasi dari pemerintah Tokyo. Sejak diluncurkan pada 2024, program ini telah berhasil membantu 120 tenaga kerja asing mendapatkan pekerjaan di Tokyo.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik