Menhub & Menkomdigi Siapkan Jurus Antisipasi Arus Mudik Libur Nyepi-Lebaran

Menhub & Menkomdigi Siapkan Jurus Antisipasi Arus Mudik Libur Nyepi-Lebaran

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 07 Feb 2025 10:49 WIB
Menhub Bertemu Menkomdigi Bahas Antisipasi Arus Mudik Nyepi-Lebaran .
Foto: Dok Komdigi
Jakarta -

Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Digital memperkuat kolaborasi untuk menghadapi arus mudik pada periode libur Nyepi dan Idul Fitri 2025. Hal ini ditandai dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyambangi kantor Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.

Dudy menekankan pentingnya persiapan menghadapi arus libur panjang tersebut sejak dini.

"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan dan libur Lebaran, sehingga persiapan harus dimulai dari sekarang. Kami berharap Komdigi kembali mendukung Kementerian Perhubungan serta kementerian dan lembaga lain dalam memastikan kelancaran angkutan Lebaran 2025," ujar Dudy dalam keterangannya, dikutip Jumat (7/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Dudy menyampaikan pelaksanaan Angkutan Nataru 2024-2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan mobile positioning data dari operator seluler (Indosat, Telkomsel, dan XL), jumlah penumpang angkutan umum meningkat dari 16,3 juta pada 2023-2024 menjadi 17,1 juta orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudy mengapresiasi Komdigi dalam menginformasikan kepada publik mengenai cuaca, kemacetan, dan berbagai kondisi lainnya yang sangat membantu kelancaran perjalanan masyarakat.

"Kami datang untuk menyampaikan terima kasih kepada Komdigi karena selama Nataru kemarin banyak dibantu, khususnya dalam menginformasikan kepada publik mengenai cuaca, kemacetan, dan berbagai kondisi lainnya yang sangat membantu kelancaran perjalanan masyarakat," terang Dudy.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan sejak Oktober 2024, Kementerian Komdigi telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung Nataru, termasuk komunikasi publik yang efektif, penyebaran informasi melalui SMS Blast, running text di televisi nasional, serta konten di berbagai kanal digital.

"Kami juga memastikan ketersediaan jaringan telekomunikasi yang optimal di titik-titik krusial, seperti bandara, terminal, pelabuhan, dan jalur utama mudik. Selain itu, tim Balai Monitoring Komdigi aktif memantau spektrum frekuensi guna memastikan kelancaran komunikasi selama periode liburan," ujar Meutya.

Melihat hal itu, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komdigi berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam menghadapi libur Nyepi (28-29 Maret 2025) dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H (31 Maret - 7 April 2025).

Meutya menegaskan Komdigi siap melanjutkan dukungan penuh dalam penyebaran informasi publik, pemantauan kualitas jaringan telekomunikasi, serta upaya mitigasi risiko yang berpotensi mengganggu kelancaran perjalanan masyarakat.

"Kami mengapresiasi sinergi yang sudah terjalin dengan baik. Kami bertekad untuk meningkatkan koordinasi demi memastikan perjalanan libur Nyepi dan Lebaran berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat," tambah dia.

(rrd/rrd)

Hide Ads