Hadirkan Tas Daur Ulang, UMKM Binaan Waskita Diborong Rambah Mancanegara

Hadirkan Tas Daur Ulang, UMKM Binaan Waskita Diborong Rambah Mancanegara

Dea Duta Aulia - detikFinance
Senin, 10 Feb 2025 12:55 WIB
Waskita Karya
Foto: Dok. Waskita Karya
Jakarta -

Sejumlah produk UMKM binaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk berkontribusi dalam ajang pameran INACRAFT 2025. Dalam pameran tersebut, UMKM binaan Waskita menghadirkan produk tas anyaman berbahan plastik daur ulang, aksesoris, pakaian, dan kerudung.

INACRAFT 2025 yang diinisiasi Rumah BUMN menghadirkan beragam kerajinan tangan, fashion, serta 149 jenis produk unggulan. Dalam booth tersebut, sebanyak 14 BUMN berpartisipasi, melibatkan 52 UMKM binaan yang siap menembus pasar internasional.

Rumah BUMN juga menghadirkan berbagai Mini Event dalam kegiatan ini. Setiap harinya, pengunjung dapat menikmati serangkaian kegiatan interaktif, seperti workshop dan demonstrasi produk dari sejumlah BUMN yang berpartisipasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan UMKM dan BUMN merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Hal tersebut menunjukkan BUMN tidak hanya berfokus pada pertumbuhan korporasi, tetapi juga berperan aktif membantu pelaku usaha Indonesia agar semakin berkembang dan tangguh di pasar nasional sekaligus internasional dalam mendukung ekonomi kerakyatan.

"Kementerian BUMN memiliki peran besar dalam membantu memajukan UMKM di Indonesia. Kami terus mendorong UMKM untuk berkembang melalui berbagai program dan kerja sama dengan lembaga lain," kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

ADVERTISEMENT

Melalui Rumah BUMN, dia mengatakan, perusahaan milik negara berupaya membantu para pengusaha lokal agar lebih siap bersaing di pasar internasional melalui pembinaan yang lebih baik dan akses pasar lebih luas. Bagi Erick, keberhasilan UMKM binaan BUMN ini menjadi cerminan nyata dari kontribusi besar BUMN terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tidak hanya mengirimkan UMKM binaan saja. Namun Waskita juga turut mendorong agar UMKM binaan mampu menarik pembeli dari dalam dan luar negeri. Salah satunya dari Brazil yang membeli banyak aksesoris di stan Waskita, mulai dari tas, kalung, hingga gelang.

"Kami bangga dapat kembali berpartisipasi dalam pameran INACRAFT tahun ini. Sebagai BUMN Konstruksi, kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tapi juga ikut mendorong pengembangan UMKM agar bisa naik kelas dan go global, maka Waskita kini memiliki 600 UMKM binaan," kata Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita.

Ermy menambahkan antusias para pengunjung INACRAFT ke booth UMKM binaan Waskita terus bertambah setiap tahun. Bahkan kali ini, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting dan artis Dennis Adhiswara juga menyambangi stan Waskita sekaligus membeli beberapa produknya.


Total penjualan UMKM binaan Perseroan dalam INACRAFT pun mencapai Rp 4,1 juta lebih dalam sehari. Diharapkan, hingga hari terakhir nanti dapat menembus omzet lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

"Pameran ini merupakan ajang bagi para UMKM terutama pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif untuk mengenalkan sekaligus menjajakan produknya. Secara lebih luas, INACRAFT juga membuka peluang pasar lebih luas," tutup Ermy.

Sebagai informasi tambahan, Inacraft 2025 berlangsung dari 5-9 Februari 2025 di Jakarta dengan mengusung tema 'From Smart Village to Global Market'. Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara itu diikuti sekitar 1.000 peserta hasil binaan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN.




(akn/ega)

Hide Ads