Pengusaha sekaligus investor kawakan Pandu Sjahrir dikabarkan akan masuk dalam struktur pengurus kunci pada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara). Hal ini menyusul caption pada unggahan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait yang menyebut Pandu sebagai 'Bos Danantara'.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo seketika tertawa saar ditanya terkait hal tersebut. Tiko juga enggan berkomentar banyak.
"Nggak, no comment, no comment," jawab dia sembari tertawa, saat ditemui usai acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Tiko mengatakan, saat ini pemerintah tengah dalam tahap perincian manajemen keorganisasian dari Danantara. Ditargetkan Danantara sudah bisa diluncurkan di bulan depan atau Maret 2025.
"Iya sebulan lagi (Maret) lah kurang lebih (diluncurkan)," ujarnya.
Danantara akan menjadi superholding BUMN sekaligus kendaraan investasi pemerintah Indonesia. Hal ini juga tercantum dalam Undang-Undang (UU) BUMN yang baru disahkan di Sidang Paripuran DPR beberapa waktu lalu.
Harapannya, kehadiran Danantara ini akan mampu mendongkrak kontribusi BUMN dari sisi investasi pada tahun 2025 ini, sekaligus menciptakan nilai tambah bagi semua investor.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait mengunggah foto pertemuannya bersama Pandu di akun Instagram @maruararsirait. Yang jadi perhatian adalah keterangan unggahan atau caption yang dibuat Maruarar, dia menyebut Pandu sebagai 'Bos Danantara'
"Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara, untuk pembiayaan perumahan. Semoga bermanfaat untuk rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo," beber Maruarar dalam unggahannya, dikutip Kamis (6/2/2025).
Ketika dikonfirmasi langsung, Pandu yang juga merupakan Keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan itu menyatakan, dirinya belum tahu kabar dirinya akan diangkat jadi pengurus kunci BP Danantara.
"Belum tahu aku, belum dikabari," katanya singkat ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Simak juga Video 'Komisi VI DPR Rapat Bareng Mensesneg-Menteri Hukum, Bahas RUU BUMN':
(kil/kil)