Prabowo soal Hasil 100 Hari Kerja: Tradisi dari Mana?

Prabowo soal Hasil 100 Hari Kerja: Tradisi dari Mana?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Sabtu, 15 Feb 2025 11:49 WIB
Prabowo Subianto (Dok YouTube GerindraTV)
Foto: Prabowo Subianto (Dok YouTube GerindraTV)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan terkait paparan hasil 100 hari kinerja bukanlah permintaannya. Prabowo bahkan menanyakan hasil kinerja 100 hari itu bagian bukan tradisi pemerintah.

Mulanya, Prabowo mengklaim dalam 100 hari kinerja pemerintahannya telah melakukan banyak hal. Kendati demikian, menurut dia, hal ini bukanlah apa-apa dan meminta untuk tidak besar kepala.

"Kita jangan besar kepala, 100 hari bukan permintaan saya. Dari mana tradisi kinerja 100 hari? siapa dapat lapor. Orang sekolah dasar aja nggak 100 hari kok, masuk sekolah itu setahun, ini lagi pengamat-pengamat pintar. 100 hari kinerja nggak tahu dapat nilai bagus kecewa mereka. Kita jangan cepat puas, jangan cepat bangga," kata Prabowo dalam acara HUT Gerindra ke-17 yang disiarkan secara daring, Sabtu (15/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo kemudian menyampaikan keberhasilan dalam 100 hari kerja itu tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk pemerintahan sebelumnya. Menurut Prabowo, transisi pemerintahan Presiden ke-7 menuju ke-8 paling mulus dalam sejarah dunia.

"Alih-alih kekuasaan dari presiden ke-7 ke 8 suatu transisi yang paling mulus dalam sejarah dunia, bukan hanya Indonesia. Kita lihat tiap malam tiap hari negara kaya pecah, kenapa pecah? karena pemimpin-pemimpinnya pecah, contoh Sudan. Kita bersyukur pemimpin kita mendidik kita tidak seperti itu," tambah Prabowo.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, dia menilai pemerintahan Indonesia berada di jalan yang benar. Hal ini dapat dilihat dari Presiden ke-7 Joko Widodo banyak membantu sebelum Prabowo dilantik. Prabowo bilang, hasil 100 hari kerja mungkin bukan dari 100 hari kerja. Sebab, Jokowi telah membantu memperlancar program-program Prabowo.

"Karena itu kita berada di jalan yang benar. Pak Jokowi telah membantu, sebelum dilantik pun beliau sudah membantu memperlancar kegiatan kita. Sebenarnya hasil 100 hari bukan 100 hari mungkin ya 200 hari lah. Sebelum serah terima beliau sudah, panggil saya terus. bahkan jabatan tertentu beliau minta pandangan saya," terang dia.

(eds/eds)

Hide Ads