Elon Musk 'Berkuasa', Pegawai Kantor Pajak AS Terancam Kena PHK

Elon Musk 'Berkuasa', Pegawai Kantor Pajak AS Terancam Kena PHK

Ilyas Fadilah - detikFinance
Minggu, 16 Feb 2025 07:59 WIB
(FILES) Telsa, SpaceX and X CEO Elon Musk looks on ahead of the inauguration ceremony where Donald Trump will sworn in as the 47th US President in the US Capitol Rotunda in Washington, DC, on January 20, 2025. Musk attacked the US Agency for International Development (USAID) on February 2, 2025, calling it a
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Kepala DOGE (Department of Government Efficiency) Elon Musk.Foto: Getty Images

Sementara itu, sejumlah pejabat White House atau Gedung Putih AS kabarnya kesal terhadap keputusan kepala DOGE, Elon Musk. Orang terkaya dunia, yang kini jadi mitra kerja Presiden Amerika Serikat Donald Trump itu, ya memotong anggaran Kementerian hingga PHK pegawai.

Melansir Reuters, Sabtu (15/2/2025), para pejabat itu merasa sangat jengkel dengan gaya kerja Elon Musk dan timnya yang tidak berkoordinasi dengan mereka. Sebab para pejabat Gedung Putih ini kerap kali tidak dilibatkan dalam pembahasan hingga pengambilan keputusan-keputusan penting tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat orang sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan salah satu pejabat Gedung Putih yang paling kesal dengan tingkah laku Musk ini adalah Kepala staf Trump, Susie Wiles. Bahkan dalam salah satu kesempatan Wiles meminta untuk bertemu secara langsung dengan Musk guna membahas hal ini.

"Wiles dan sejumlah stafnya utamanya baru-baru ini berbicara kepada Musk tentang masalah tersebut," kata salah satu sumber kepada Reuters, Sabtu (15/2/2025).

ADVERTISEMENT

"Dalam percakapan baru-baru ini, Wiles dan stafnya menyampaikan pesan kepada Musk 'Kita perlu menyampaikan semua ini. Kita perlu dilibatkan," jelas sumber itu

Simak juga Video Elon Musk soal Grok 3: Penalarannya Sangat Kuat


(ily/hns)

Hide Ads