Naik Mobil Komando Saat Demo Ojol, Wamenaker: Kita Berharap Pada Aplikator

Naik Mobil Komando Saat Demo Ojol, Wamenaker: Kita Berharap Pada Aplikator

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 17 Feb 2025 12:10 WIB
Wamenaker Temui Ojol yang Demo
Wakil Menteri Immanuel Ebenezer Gerungan Naik Mobil Komando/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Sejumlah pengemudi online alias driver ojol yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) dan berbagai serikat lainnya menggelar aksi unjuk rasa, utamanya meminta pemberian tunjangan hari raya (THR).

Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Rabu (20/11/2024), aksi demonstrasi ini dilakukan di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Sepanjang unjuk rasa, para driver ini menyampaikan aspirasinya terkait pemberian THR hingga berbagai persoalan lainnya.

Lebih lanjut, sekitar pukul 11.07 WIB terlihat Wakil Menteri Immanuel Ebenezer Gerungan keluar dari kantornya menemui para driver. Tidak lama setelah itu dirinya kemudian langsung naik salah satu mobil komando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu pria yang akrab disapa Noel ini menjelaskan pada awalnya jumlah massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa berjumlah hingga puluhan ribu pengemudi online. Namun pihaknya sudah bernegosiasi dengan para driver agar jumlah ini dikurangi.

"Kemarin kita negosiasi dengan kawan-kawan, para ketuanya, yang tadinya puluhan ribu (ikut demo), kita bernegosiasi untuk tidak terlalu banyak agar kawan-kawan bisa melakukan aktivitas sosialnya dengan mengojek," kata Noel dalam orasinya di atas mobil komando.

ADVERTISEMENT

"Apapun yang dilakukan oleh kawan-kawan ojek online adalah bentuk aspirasi yang harus diperjuangkan oleh kawan-kawan ojek online itu sendiri," sambungnya.

Terkait tuntutan pemberian THR untuk ojol, Noel menyampaikan dukungannya kepada para driver. Menurutnya permintaan ini merupakan hal yang wajar dan wajib dipenuhi pihak pengelola platform alias aplikator.

"Terkait THR ini adalah tuntutan yang paling rasional yang diperjuangkan oleh kawan-kawan driver ojek online. Jadi tuntutan ini menurut kami sebagai negara itu adalah tuntutan yang logis dan wajar," terangnya.

"Jadi kita negara atau pemerintah berharap terhadap aplikator ini berilah mereka hak yang menjadi tuntutan mereka. Mereka tidak minta yang namanya gaji direksi. Mereka tidak minta yang namanya saham. Mereka hanya meminta hak mereka selama di jalanan dan itu wajar menurut kami sebagai pemerintah," tegas Noel.

Dalam hal ini ia menekankan dan meminta kepada para aplikator agar memberikan THR dalam bentuk uang tunai, bukan berupa bantuan sembako maupun insentif lain.

"Kalau itu berat, saya ingin menyampaikan bahwa negara sifatnya adalah memaksa. Negara tidak akan membiarkan warga negaranya dieksploitasi. Jadi kawan-kawan driver ojek online ini harus tetap kita perjuangkan kesejahteraannya terkait tunjangan hari raya. Entah itu tunjangan hari raya, entah itu bonus hari raya, entah itu apapun namanya lah," pungkasnya.

Saksikan juga Sosok: Mice, Kritik Menggelitik Lewat Kartun

(fdl/fdl)

Hide Ads