Siap-siap! Harga Pangan hingga Perhiasan Bakal Naik

Siap-siap! Harga Pangan hingga Perhiasan Bakal Naik

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 17 Feb 2025 14:52 WIB
Ilustrasi tiket pesawat
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Dacharlie
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut harga sejumlah komoditas perlu diwaspadai jelang Ramadan dan Lebaran 2025. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan ada enam komoditas yang perlu diwaspadai.

Pudji menyebut, kenaikan harga itu terjadi akibat tingginya permintaan saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Keenam komoditas ini juga sering kali menyumbang inflasi pada momen Ramadan dan Lebaran.

"Perlu diwaspadai kenaikan harga beberapa komoditas akibat tingginya permintaan menjelang Ramadan dan momen Idul Fitri, seperti, daging ayam, tarif angkutan udara, telur ayam ras, bawang putih, beras dan emas perhiasan," papar dia dalam rapat koordinasi inflasi di YouTube Kemendagri, Senin (17/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pudji menyebut dalam dua tahun terakhir, daging ayam ras, telur ayam ras, beras dan bawang merah, selalu menyumbang inflasi pada momen awal Ramadan maupun Idul Fitri. Saat ini, harga komoditas itu masih mengalami kenaikan. Untuk itu perlu diwaspadai.

"Di Januari 2025, masih terjadi inflasi pada daging ayam ras sehingga perlu diwaspadai menjelang Ramadan 2025, begitu juga telur ayam ras. Beras ini menunjukkan fenomena berbeda, karena pada Maret-April 2024 di momen Lebaran dan Ramadan saat itu terjadi musim panen sehingga harga beras mengalami deflasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian untuk histori tekanan harga transportasi biasanya terjadi menjelang momen lebaran dan cuti bersama. Dalam dua tahun terakhir, catatan BPS angkutan antar kota dan udara terjadi inflasi tertinggi.

Dalam paparan BPS, tekanan inflasi angkutan udara pada momen jelang Lebaran 2024 sebesar 8,05%. Sementara tekanan inflasi pada angkutan antar kota 13,56%.

Kemudian di 2023, tekanan inflasi angkutan udara pada momen jelang Lebaran sebesar 5,97%. Sementara tekanan inflasi pada angkutan antar kota 12,36%.

(ada/eds)

Hide Ads