Bambang Brodjonegoro Ditunjuk Jadi Dekan Asian Development Bank Institute

Bambang Brodjonegoro Ditunjuk Jadi Dekan Asian Development Bank Institute

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 18 Feb 2025 15:47 WIB
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (10/5/2019). Agung Pambudhy/Detikcom.
Bambang Brodjonegoro/Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta -

Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro ditunjuk sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI) yang bertempat di Tokyo, Jepang. Bambang akan mulai menjabat pada 14 April 2025.

Bambang sudah malang melintang di pemerintahan sejak 2005. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan (2014-2016), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (2016-2019), serta Menteri Riset dan Teknologi (2019-2021).

"Saya merasa terhormat dapat bergabung dengan Asian Development Bank Institute, sebuah wadah pemikir (think tank) yang telah saya kenal dan terlibat selama bertahun-tahun," kata Bambang Brodjonegoro dalam keterangan resmi, Selasa (18/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADBI merupakan sebuah bank pembangunan multilateral yang memiliki fungsi untuk membantu merumuskan strategi efektif bagi kawasan Asia dan Pasifik. Menurut Bambang, lembaga ini memiliki reputasi yang kuat dalam hal penelitian berkualitas tinggi dan pelatihan peningkatan kapasitas bagi para pembuat kebijakan di negara-negara berkembang anggota ADB.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan para mitra dan kolega untuk mengidentifikasi strategi pembangunan yang dapat membantu mengatasi tantangan bersama yang dihadapi kawasan Asia dan Pasifik, serta mendukung kemakmuran dan kesehatan masyarakatnya," ucap Bambang.

ADVERTISEMENT

Bambang memiliki gelar doktor dan master di bidang perencanaan kota dari University of Illinois di Urbana-Champaign dan gelar sarjana di bidang ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) dan pernah menjabat sebagai Dekan pada 2005.

Bambang akan menggantikan Tetsushi Sonobe, yang bergabung dengan ADBI sebagai Dekan pada April 2020. Selama lima tahun masa jabatannya, ADBI telah berkembang menjadi salah satu wadah pemikir global terkemuka yang menjembatani penelitian dan pembuatan kebijakan.

ADBI didirikan pada 1997 di Tokyo untuk mengidentifikasi strategi pembangunan yang efektif dan membantu membangun kapasitas manajemen pembangunan yang baik di negara-negara berkembang di kawasan Asia dan Pasifik.

Tonton juga Video: Jokowi Dapat Dukungan dari ADB Dalam Pembiayaan Transisi Energi

(aid/ara)

Hide Ads