Cerita Luhut Pertama Kali Coba Chat GPT-DeepSeek, Tanya Soal Family Office

Cerita Luhut Pertama Kali Coba Chat GPT-DeepSeek, Tanya Soal Family Office

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 19 Feb 2025 15:32 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional sekaligus Penasihat Khusus Presiden Urusan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan kuliah umum di ruang sidang Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (21/11/2024) (Foto:Β Dok. Universitas Udayana)
Foto: Ketua Dewan Ekonomi Nasional sekaligus Penasihat Khusus Presiden Urusan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan kuliah umum di ruang sidang -(Foto:Β Dok. Universitas Udaya
Jakarta -

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalamannya pertama kali menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) seperti ChatGPT hingga DeepSeek. Salah satu pertanyaan yang dilontarkannya ialah mengenai family office.

Menurut Luhut, penting agar masyarakat tidak hanya mengandalkan manusia, tetapi juga teknologi. Akhirnya, ia mencoba menggunakan kedua teknologi tersebut saat dirinya berada di Bali beberapa waktu lalu.

"Kemarin saya coba di Bali, pakai ChatGPT, coba DeepSeek yang bayar dan tidak bayar, itu mereka menjawab hampir semua," kata Luhut, dalam acara Economic Insight 2025 di Westin Hotel Jakarta, Rabu (19/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut pun mencoba menanyakan tentang rencana untuk membuka Family Office di Bali. Katanya, dari kedua teknologi tersebut, ia mendapatkan berbagai saran.

"Pertanyaan saya, nanti Anda bisa coba sendirilah, kalau kita bikin family office di Bali, apa yang harus kami lakukan? Dia berikan jawaban semua, dan apa kira-kira saranmu? Dia berikan juga saran," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, jawaban dari kedua sistem tidak jauh berbeda dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam pembentukan Family Office di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Adapun saat menjabat sebagai menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di pemerintahan sebelumnya, ia pernah ke Abu Dhabi untuk mempelajari Family Office.

"Kita lihat hampir sama semua (saran ChatGPT dan DeepSeek) dengan apa yang terjadi di Abu Dhabi. Jadi sebenarnya pekerjaan kita jadi lebih mudah," kata dia.

Luhut menilai, pekerjaan pun menjadi lebih mudah berkat pemanfaatan teknologi AI. Tinggal ke depannya bagaimana untuk melakukan studi lanjutan terkait Family Office yang sudah dijalankan di negara lain, baru kemudian implementasinya.

"Jadi kita sudah dapat tadi jawaban dari big data ini, dari DeepSeek ini, dan kemudian tinggal kita tadi lihat kiri-kanan saja. Jadi saya very optimistic mengenai ini semua, dan saya hanya himbau, ayo kita kompak, bersama-sama, bahu-membahu, membuat Indonesia lebih bagus ke depan ini," ujarnya.

Simak juga Video: Google Search Mulai Ditinggalkan, Banyak Beralih ke ChatGPT-TikTok

(kil/kil)

Hide Ads