Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan pemerintah hanya akan mengimpor tiga komoditas pangan tahun ini, yaitu gula, daging sapi, dan daging kerbau. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di tengah rencana pemerintah mau mengimpor gula mentah (raw sugar) 200 ribu ton tahun ini.
Arief menerangkan mulanya, pemerintah memang tidak merencanakan impor pangan tahun ini. Keputusan impor gula tahun ini untuk memenuhi cadangan pangan pemerintah.
Penugasan impor gula nantinya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan. Kemudian untuk stok gula sekarang akan digelontorkan menjelang Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadinya nggak ada yang direncanakan impor, orang kita nggak mau mengimpor kok, tapi ini berkaitan sama cadangan pangan aja. Jadi ini masuk stok ke BUMN, digiling, simpan jadi cadangan. Yang stok yang ada, gula kristal putihnya sekarang lepas karena mau Lebaran," kata Arief saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).
Arief menerangkan pemerintah tahun ini hanya mengimpor tiga komoditas, yakni gula, daging sapi, dan daging kerbau. Menurut Arief, daging sapi dan daging kerbau belum mampu dipenuhi dari produksi dalam negeri untuk saat ini.
Pemerintah telah menyepakati alokasi importasi daging lembu untuk pelaku usaha umum sebanyak 80.000 ton. Serta penugasan importasi komoditas daging sapi sebanyak 100.000 ton dan daging kerbau sebanyak 100.000 ton kepada BUMN Pangan.
"Nggak (tambah impor lagi) cuma gula, (daging) kerbau, (daging) sapi. Sapi dan kerbau karena produksi dalam negeri. Sapi hidupnya hanya sekitar 60% sapi bakalan (potong) yang bisa dipotong. Sapi bakalan (potong) itu sapi datang, kecil, terus digemukkan," tambah Arief.
(rrd/rrd)