Strategi Ahmad Luthfi Tekan Kemiskinan di Jateng Usai Dilantik Prabowo

Strategi Ahmad Luthfi Tekan Kemiskinan di Jateng Usai Dilantik Prabowo

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 20 Feb 2025 14:35 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi - Foto: (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresiden Jakarta hari ini. Usai dilantik, Luthfi buka-bukaan soal strateginya untuk memberantas kemiskinan di Jawa Tengah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jawa Tengah sendiri dikenal sebagai salah satu provinsi yang memiliki angka kemiskinan cukup tinggi.

Lutfhi memaparkan hal yang pertama akan dilakukan adalah membangun infrastruktur dasar, salah satunya adalah sekolah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia masyarakat di Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kita lakukan layanan dasar kita tingkatkan, layanan dasar dari mulai infrastruktur. Misalnya, sekolahan kita punya 2.600 sekolah yang menjadi kewajiban provinsi, kita akan perbaiki, infrastrukturnya," ungkap Luthfi usai dilantik, Kamis (20/2/2025).

Masih di sektor pendidikan, dia bilang Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga akan memberikan perluasan akses pendidikan kepada 160 ribu masyarakat miskin ekstrem di Jawa Tengah. Katanya, banyak sekali masyarakat Jawa Tengah yang putus sekolah.

ADVERTISEMENT

"Kita akan gratiskan mereka untuk sekolah kembali dengan memberikan beasiswa, kemudian memberikan seragam, kemudian internet, atau buku dan sebagainya," beber Luthfi.

Pihaknya juga akan menggenjot penguatan swasembada pangan. Posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional akan diperluas. Salah satunya, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur pengairan sekunder untuk menggenjot produksi pangan.

Luthfi juga akan meningkatkan bantuan perbaikan rumah. Targetnya Pemprov Jawa Tengah akan menambah 1.000 rumah layak huni.

Dalam waktu dekat ini, Luthfi mengatakan pihaknya akan memfokuskan pekerjaan untuk menyiapkan infrastruktur jalan di Jawa Tengah dalam menyambut musim mudik Lebaran. Wilayah yang dia pimpin menjadi salah satu pusat destinasi mudik Lebaran.

"Kita koordinasi dengan pemerintah pusat, terutama PU, terutama untuk jalan-jalan nasional, kemudian pelayanan kita kepada jalan provinsi kabupaten. Minimal saat menjelang arus mudik dan balik wilayah Jawa Tengah sudah mulus dan bagus," tegas Lutfhi.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah mencapai 9,58% dari total populasi. Hal itu tertuang pada berita resmi BPS terkait profil kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah September 2024 yang dipublikasi pada Januari 2025.

Tercatat jumlah penduduk miskin pada September 2024 turun 0,89% dibanding pada Maret 2024. Namun, jumlah ini masih tergolong cukup tinggi dibandingkan berbagai provinsi di Indonesia.

Simak juga Video: Ahmad Luthfi Bentuk Tim Transisi, Siap Jalankan Program Usai Pelantikan

(kil/kil)

Hide Ads