PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality sebagai anggota PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) mengimplementasikan program Food Waste Management di The Meru Sanur. Sebagai langkah awal, penerapan sistem pengelolaan sampah makanan diolah menjadi pupuk organik yang dimanfaatkan untuk pupuk di kawasan The Sanur.
Implementasi pengolahan sampah tersebut berkolaborasi bersama Magi Farm, perusahaan yang mengolah sampah makanan menggunakan teknologi biokonversi dengan maggot black soldier fly sehingga pengolahan sampah cepat dan efisien, serta menghadirkan nilai tambah bagi lingkungan.
"Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan menghasilkan produk bernilai guna mendukung keberlanjutan di sektor perhotelan dan pariwisata," kata Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).
Christine mengatakan, inisiatif ini juga akan diimplementasikan di berbagai unit hotel wilayah operasional InJourney Hospitality guna menciptakan ekosistem yang lebih ramah lingkungan.
InJourney Hospitality juga menggelar InJourney Green sebagai bentuk komitmen mewujudkan green environment dan Net Zero Emission 2060. InJourney Green dilakukan dengan penanaman pohon di Etnobotanical Garden The Sanur, salah satu fasilitas seluas 4,9 hektare (ha) yang terletak di jantung KEK Sanur atau The Sanur yang menjadi paru-paru kawasan.
Christine mengungkapkan InJourney Hospitality berkomitmen untuk mengimplementasikan konsep green environment and sustainable tourism dalam praktik operasional perusahaan.
"Melalui program ini, InJourney Hospitality berkomitmen menjadi pelopor dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan di sektor perhotelan dan pariwisata yang berorientasi pada dampak jangka panjang bagi sektor sosial, ekonomi dan lingkungan," katanya.
(ara/ara)