Danantara Bakal Percepat Transformasi Ekonomi RI

Danantara Bakal Percepat Transformasi Ekonomi RI

Rista Rama Dhany - detikFinance
Senin, 24 Feb 2025 18:25 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) bersama Presiden ketujuh  Joko Widodo (keempat kanan), Presiden keenam  Susilo Bambang Yudhoyono (keempat kiri), Wapres ke-13  Maruf Amin (kedua kanan), Wapres ke-12  Jusuf Kalla (ketiga kanan), Wapres ke-11  Boediono (kedua kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), serta Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani (kanan) meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app/nz
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan BUMN di Indonesia.

Pengamat BUMN, Herry Gunawan, menjelaskan bahwa Danantara dapat mengatasi masalah klasik dalam ekonomi Indonesia, yakni saving-investment gap, yaitu kesenjangan antara tabungan domestik dengan investasi. Menurutnya, masalah ini sudah lama membelenggu ekonomi Indonesia, di mana kapasitas pemerintah untuk mendanai investasi terbatas, sehingga pertumbuhan ekonomi hanya mampu berada di kisaran 5% dan rasio investasi terhadap PDB Indonesia stagnan di angka sekitar 30%.

"Danantara berpeluang untuk memperkecil kesenjangan ini dengan mengonsolidasikan kekuatan BUMN, yang akan memperbesar kontribusi investasi, baik yang dilakukan sendiri maupun melalui kerja sama dengan pihak lain, baik domestik maupun internasional," kata Herry dalam pesan singkatnya, Senin (24/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari itu, Herry menambahkan bahwa Danantara juga diharapkan dapat mengakselerasi transformasi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045-sebuah era kejayaan yang menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global yang mandiri, berdaulat, dan disegani.

"Dengan mengonsolidasikan sumber daya strategis nasional dan mengoptimalkan pengelolaan aset BUMN, Danantara akan menjadi katalis bagi industrialisasi berbasis nilai tambah. Kekayaan alam Indonesia tidak lagi akan diekspor mentah, tetapi akan diolah dan dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain berpotensi untuk memperkuat perekonomian, Danantara juga dipandang dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap investasi asing, terutama dalam bentuk utang. Herry mengatakan, jika Danantara dikelola dengan baik dan asetnya berkembang pesat, ketergantungan pemerintah terhadap dana asing dapat berkurang secara signifikan.

"Jika aset Danantara berkembang, ketergantungan pemerintah terhadap dana asing, seperti utang, bisa menurun," tambahnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudistira, menilai bahwa Danantara dapat membantu mempercepat hilirisasi industri dan transisi energi di Indonesia, dua hal yang selama ini berjalan lambat karena terbatasnya pembiayaan.

"Danantara bisa menjadi harapan untuk mempercepat realisasi proyek-proyek transisi energi, yang sudah lama tertunda. Dengan permodalan yang lebih kuat, Danantara bisa mempercepat hilirisasi yang selama ini sulit dilakukan," tegas Bhima.

Bhima juga menambahkan bahwa Danantara berpotensi menjadi solusi untuk mengurangi tekanan keuangan negara. Sebagai badan pengelola investasi, Danantara dapat menarik modal asing dan domestik untuk proyek-proyek strategis nasional tanpa terlalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Danantara bisa menjadi platform yang menarik bagi investasi, terutama untuk sektor energi baru terbarukan," ujar Bhima.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Danantara diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

(rrd/rir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads