Perum DAMRI memproyeksikan mengangkut 2,81 juta penumpang selama periode Angkutan Lebaran 2025. Angka tersebut tidak hanya dari layanan komersial, tapi juga layanan komuter atau layanan perkotaan.
Direktur Utama Perum DAMRI Setia N Milatia Moemin mengatakan, proyeksi ini meningkat signifikan dibandingkan masa periode Natal dan Tahun Baru 2025 sebanyak 1,38 juta pelanggan.
"Total kira-kira proyeksi kami selama masa angkutan hari raya Idul Fitri 2025 itu totalnya adalah 2,81 juta pelanggan," kata Setia dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setia menyampaikan, pada masa angkutan Lebaran, Damri menyediakan 1.220 bus komersial yang akan melayani 69.000 perjalanan dengan total kapasitas 1.5 juta kursi. Sementara untuk layanan komuter atau layanan perkotaan pihaknya menyediakan 1.000 lebih bus.
"Sekarang ini orang sejak ada fasilitas-fasilitas yang lebih baik dan menarik di Jakarta perjalanannya mulai banyak, sehingga pelayanan di Jakarta tetap standby. Pengalaman dari Nataru kemarin ternyata perjalanan di dalam kota bukan cuma di Jakarta itu lebih tinggi," katanya.
Pihaknya telah menjual tiket secara online yang dibuka 45 hari sebelum puncak arus mudik atau pada 6 Februari di DAMRI Apps maupun Online Travel Agent.
"Tiket sudah dapat dipesan mulai dari 14 Februari 2025 sehingga pelanggan dapat mempersiapkan rencana perjalanan dengan matang. Kami juga ada diskon 10% untuk pembelian melalui DAMRI Apps," katanya.
Tiket Damri yang sudah terjual untuk periode angkutan Lebaran sebanyak 50%. Angka ini masih terbilang kecil lantaran masih banyak masyarakat yang melakukan pembelian tiket secara langsung.
"Karena biasanya masyarakat di daerah-daerah masih suka membeli tiket secara langsung," katanya.
(ara/ara)