Prabowo Berencana Efisiensi Anggaran Rp 326 Triliun/Tahun

Prabowo Berencana Efisiensi Anggaran Rp 326 Triliun/Tahun

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 27 Feb 2025 09:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Rencana Prabowo Efisiensi Anggaran Rp 326 Triliun/Tahun - Foto: Presiden Prabowo Subianto (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Prabowo berencana akan melakukan efisiensi anggaran pemerintahan sebesar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 326 triliun (kurs Rp 16.300) per tahun. Apabila dikelola oleh BPI Danantara, nilainya bisa naik 3-4 kali lipatnya.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi Hashim S Djojohadikusumo. Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk mengurangi kebocoran anggaran untuk kegiatan yang tidak terlalu penting.

"Dana US$ 20 miliar dolar itu tahun ini. Tahun depan Pak Prabowo dan pemerintah optimis ada tambahan US$ 20 miliar lagi. Dan US$ 20 miliar setiap tahun," kata Hashim, dalam acara CNBC Economic Outlook 2025 di Westin Hotel Jakarta, Rabu (26/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa? Karena APBN kita tetap akan bertumbuh. Tapi kebocoran-kebocoran, lemak-lemak, fat-fat, program konyol. Itu tetap akan dihapuskan. Jadi US$ 20 miliar ini setiap tahun," sambungnya.

Hashim menjelaskan, apabila efisiensi US$ 20 miliar dilakukan setiap tahunnya dalam 5 tahun masa pemerintahan, maka RI dapat mengantongi ekuitas hingga US$ 100 miliar.

ADVERTISEMENT

Bisa Naik 3-4 Kali Lipat di Bawah Danantara

Sementara apabila dana sebesar itu bisa dikelola dalam Danantara untuk diinvestasikan, menurut Hashim, dapat berkembang hingga 3-4 kali lipat. Bahkan Indonesia bisa saja menghasilkan lebih dari US$ 100 miliar dalam satu tahun.

"Danantara co-invest 50% dengan asing. US$ 20 miliar plus (dari asing) US$ 20 miliar, itu US$ 40 miliar dolar kan? Itu ekuitas, kita. Dan kemudian kita leverage 3 kali, 4 kali. Mungkin negara bisa lebih, kalau swasta kan nggak bisa. Artinya proyek, US$ 40 miliar dolar ekuitas, dikali 3-4. Itu US$ 160 miliar dolar satu tahun," terangnya.

Hal inilah yang membuat Hashim optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa meningkat pesat berkat dukungan Danantara. Ia juga optimistis, Danantara bisa menjadi salah satu dana kekayaan sovereign wealth fund (SWF) tersukses di dunia.

"Ini US$ 20 miliar setahun loh. Karena APBN kan tetap. Tapi yang fat ini, seminar-seminar nggak perlu, perjalanan luar negeri nggak perlu, studi banding nggak perlu. ATK nggak perlu. It's a lot of fat ya. Saya kira semakin optimistis," kata dia.

Simak juga Video 'Prabowo Singgung Efisiensi: Kadang Sulit Orang yang Sudah Nyaman':

(kil/kil)

Hide Ads