Menaker Sebut Pekerja Memiliki Peran Penting terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Menaker Sebut Pekerja Memiliki Peran Penting terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Dea Duta Aulia - detikFinance
Kamis, 27 Feb 2025 10:05 WIB
Injourney
Foto: Kemnaker
Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memaparkan 3 peran penting pekerja/buruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan pekerja memiliki peran untuk mendorong produktivitas, penggerak inovasi, dan pencipta daya saing.

Sebagai pendorong produktivitas, Menaker menilai bahwa pekerja/buruh harus mendapatkan kesempatan untuk terus mengasah keterampilannya. Hal itu diungkapkan olehnya Rakernas III Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

"Dengan keterampilan dan produktivitas yang tinggi, tenaga kerja dapat meningkatkan produktivitas perusahaan sebagai salah satu faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi," kata Yassierli dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, tenaga kerja yang terampil dan terdidik tersebut dapat menjadi penggerak inovasi dalam berbagai sektor ekonomi. Inovasi yang dihasilkan dari tenaga kerja pun pada tahap selanjutnya dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan.

"Oleh karena itu, tenaga kerja yang terampil dan produktif menjadi pendorong utama inovasi, pencipta daya saing, serta peningkatan kesejahteraan pekerja," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, pekerja/buruh juga berperan penting terhadap penciptaan daya saing. Menurutnya, pekerja/buruh yang kompeten membuat perusahaan lebih kompetitif baik di dalam negeri maupun di pasar global. Selain itu, daya saing ini juga membantu bangsa untuk bersaing di tingkat dunia dan memperkuat pertumbuhan ekonomi domestik.

Dalam Rakernas tersebut, dia berpesan agar serikat pekerja/serikat buruh untuk menjadikan produktivitas, inovasi, dan daya saing sebagai isu-isu dalam gerakannya. Karena isu-isu tersebut merupakan sisi hulu dari pertumbuhan ekonomi yang akan berdampak terhadap sisi hilir yakni kesejahteraan pekerja/buruh.

"Kita juga harus sampaikan kepada teman-teman pekerja/buruh, jangan puas dengan kompetensi yang ada, kembangkan terus kompetensi, kami dari pemerintah memfasilitasi. Semakin kita berkembang maka kita akan semakin berkontribusi yang lebih kepada perusahaan, dan itu in return akan kembali lagi kepada kesejahteraan pekerja/buruh," tutup.




(akn/akn)

Hide Ads