Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat penuh sesak. Para pengunjung memenuhi sentra tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut menjelang bulan puasa atau 1 Ramadan 1446 H. Saking padatnya pengunjung, koridor Pasar Tanah Abang jadi susah untuk dilewati.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (27/2/2025), Pasar Tanah Abang terlihat cukup ramai pengunjung dengan banyaknya aktivitas jual-beli. Kondisi ini terjadi terutama terlihat di kawasan blok A dan blok B pasar.
Memasuki lobby blok A Pasar Tanah Abang, terlihat ada cukup banyak pengunjung yang berkerumun duduk-duduk di tangga dengan kantong belanjaan di dekat mereka. Masuk lebih dalam menuju koridor-koridor pasar, kondisi ramai pengunjung semakin terlihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepadatan ini didominasi oleh pengunjung perempuan dan ibu-ibu, yang tak jarang membawa serta anak kecil. Kondisi ini membuat koridor pasar tampak cukup padat meski tidak sampai berdesak-desakan.
Saat berkeliling, para penjual terdengar saling sahut-menyahut menawarkan barang dagangannya. "Boleh silakan, lihat-lihat dulu boleh silakan," teriak salah seorang pedagang.
![]() |
Tak jarang ditemui pengunjung yang secara tiba-tiba berhenti untuk melihat-lihat produk yang dijual salah satu. Ada juga pengunjung yang terlihat sedang melakukan tawar-menawar dengan pedagang.
Kondisi inilah yang sesekali membuat para pembeli lain harus terhenti sejenak dan mencari celah untuk bisa terus berjalan. Sehingga tak jarang ada para pengunjung menjadi susah untuk melewati koridor pasar dan harus sedikit bersabar.
Meski begitu, kondisi Pasar Tanah Abang terlihat semakin lenggang saat detikcom terus naik ke lantai atas, seperti saat naik ke lantai 2 dan 3. Di lantai-lantai ini, masih terlihat sejumlah pengunjung walau tidak seramai lantai-lantai di bawahnya.
Semakin naik ke atas, semakin sepi pengunjung pasar yang terlihat. Selain itu di lantai-lantai atas pasar ini juga ditemui juga semakin banyak toko yang tutup.
Bergeser ke blok B Pasar Tanah Abang, kondisi kawasan ini tidak jauh berbeda dengan blok A. Terlihat pada lantai bawah bangunan ada banyak sekali pengunjung. Namun semakin naik atas semakin lengang dengan jumlah pelanggan yang menipis.
Simak juga Video 'Penjual Ini Raup Omzet Ratusan Juta dari Jualan Baju Shimmer':