Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu petinggi negara yang masuk dalam struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Bendahara Negara itu ditunjuk menjadi salah satu anggota Dewan Pengawas.
"(Sri Mulyani) Sebagai anggota Dewan Pengawas," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Surjantoro, Jumat (28/2/2025).
Dalam Pasal 3N ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, telah disebutkan kursi Dewan Pengawas terdiri dari perwakilan Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, hingga Kementerian Investasi. Mereka diangkat untuk masa jabatan 5 tahun dan hanya dapat diangkat 1 kali untuk masa jabatan berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan atas penyelenggaraan Danantara. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Pengawas atas persetujuan presiden berwenang menyetujui rencana kerja dan anggaran tahunan beserta indikator kinerja utama yang diusulkan badan pelaksana.
Selain itu, Dewan Pengawas juga berwenang melakukan evaluasi pencapaian indikator kinerja utama; menerima dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban dari badan pelaksana; menetapkan remunerasi dewan pengawas dan badan pelaksana; hingga mengusulkan peningkatan dan/atau pengurangan modal Danantara kepada presiden.
Selain Sri Mulyani, eks PM Inggris Tony Blair digadang-gadang akan bergabung sebagai Dewan Pengawas Danantara. Ada juga investor kawakan Amerika Serikat Ray Dalio yang disebut akan bergabung.
Wakil Ketua Dewan Pengawas Muliaman Hadad sempat buka-bukaan alasan pihaknya mengajak Tony Blair dan Ray Dalio bergabung. Dia mengatakan Danantara saat ini ingin ada eksposur dari dunia internasional yang sangat kuat dan dua sosok tersebut dinilai dapat menjadi sorotan global untuk Danantara.
"Saya kira siapapun dia, yang paling penting kan exposure internasional Danantara harus kuat. Iya, (Tony Blair dan Ray Dalio) mewakili global view," kata Muliaman ketika ditemui di Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).
Soal kepastian Tony Blair dan Ray Dalio menjadi Dewan Pengawas, Muliaman meminta semua pihak bersabar. Nantinya akan ada pengumuman resmi secara langsung soal struktur lengkap Danantara oleh CEO Rosan Roeslani.
"Nanti akan diumumkan resmi oleh Pak Rosan," tegas Muliaman singkat.
(aid/fdl)