Airlangga Temui Sekjen OECD Percepat Aksesi Keanggotaan RI

Airlangga Temui Sekjen OECD Percepat Aksesi Keanggotaan RI

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 04 Mar 2025 11:59 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri serangkaian pertemuan dengan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) dalam rangka mempercepat proses aksesi Indonesia menjadi anggota penuh OECD. Kunjungan kerja berlangsung di Paris, Prancis pada 3-5 Maret 2025.

Airlangga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, serta Kedaulatan Industri dan Digital Prancis Eric Lombard, Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann, dan pertemuan dengan sejumlah Duta Besar Negara OECD - Australia, Jepang, Belanda, Inggris, Polandia, Irlandia, Jerman, Prancis, dan Korea Selatan. Selain itu, Airlangga juga dijadwalkan menjadi pembicara pada UNESCO World Engineer's Day dengan topik peran insinyur dalam merancang kebijakan untuk pembangunan berkelanjutan.

"Pertemuan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam melaksanakan reformasi struktural yang diperlukan agar sejalan dengan standar OECD. Pertemuan dengan Sekjen OECD diperlukan untuk membahas langkah lanjutan terkait proses aksesi Indonesia, terutama penyampaian Initial Memorandum Indonesia pada Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri pada Juni 2025," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Selasa (4/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses aksesi Indonesia ke OECD melibatkan proses evaluasi yang mendalam terkait aspek tata kelola ekonomi dan tata kelola publik, serta kemampuan, kapasitas dan engagement, juga peran di tataran regional dan global dari Indonesia terhadap ekonomi dunia.

"Saat ini pemerintah Indonesia sedang dalam tahap merampungkan dokumen Initial Memorandum untuk menilai kesesuaian antara kebijakan, regulasi, dan standar Pemerintah Indonesia terhadap instrumen OECD," terang Airlangga.

ADVERTISEMENT

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga akan menyampaikan berbagai inisiatif dan reformasi kebijakan yang telah dilakukan Indonesia untuk mendorong proses aksesi OECD. Airlangga juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa Duta Besar negara OECD untuk menindaklaknjuti komitmen dukungan terhadap aksesi Indonesia.

"Dukungan dari beberapa negara mitra sudah dimanfaatkan, sementara komitmen beberapa negara yang lain perlu didorong realisasinya." kata Airlangga menjelaskan.

Selain itu, Airlangga juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan sejumlah komunitas bisnis, di antaranya CEO Eramet untuk membahas percepatan transformasi industri hijau Indonesia dan mendukung rantai pasok global.

Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tergabung dalam forum G20, Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian global. Dengan mengadopsi standar kebijakan dari OECD, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan daya saing nasional dalam berbagai sektor dan bidang, termasuk investasi, perdagangan, tata kelola ekonomi, dan kebijakan sosial.

"Pemerintah Indonesia optimis bahwa aksesi Indonesia ke OECD ini akan memberikan dampak positif yang luas, baik dalam peningkatan kualitas kebijakan ekonomi maupun dalam peningkatan kerja sama internasional yang lebih kuat," ujar Airlangga.

Simak juga video: Jokowi Ratas Bareng Airlangga-Sri Mulyani, Bahas Rencana Aksesi OECD

(aid/ara)

Hide Ads