Menag Sebut 132 Ribu Jemaah Sudah Lunasi Ongkos Haji 2025

Menag Sebut 132 Ribu Jemaah Sudah Lunasi Ongkos Haji 2025

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 04 Mar 2025 14:27 WIB
Menteri Agama lapor ke DPR
Foto: detikcom/ Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Kementerian Agama melaporkan, total ada sebanyak 132.199 atau 64,98% jemaah yang telah melunasi ongkos haji atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap pertama 14 Februari-14 Maret 2025. Sedangkan yang belum lunas masih ada sebanyak 71.201 jemaah.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI. Data total yang telah melunasi Bipih tersebut terdiri atas 129.036 jemaah berhak lunas dan 3.083 jemaah lansia.

"Pelunasan Tahap Pertama 14 Februari sampai 14 Maret 2025, data per 3 Maret 2025 yaitu 132.119 atau kurang lebih 64,98%. Itu telah melunasi Bipih 129.036 jemaah berhak lunas kemudian 3.083 jemaah yang lansia," kata Nasaruddin, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, progresnya terbilang cukup cepat, apalagi melihat jemaah haji khusus itu semuanya sudah terpenuhi dalam waktu yang sangat singkat. Sedangkan total 71.201 atau 35% belum melunasi Bipih.

"Ini kami sedang menganalisis ya sejumlah daerah yang mungkin ada masalah. Tapi nanti akan segera kami tindaklanjuti dan sekaligus untuk memberikan jalan keluar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pemerintah sendiri telah menyepakati besaran Bipih yang harus dibayarkan jemaah haji 2025 sebesar Rp 55,43 juta. Sedangkan untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp 89,41 juta dengan asumsi kurs dolar Amerika Serikat (AS) Rp 16.000 dan 1 Riyal Arab Saudi Rp 4.266.

Ketetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H /2025M yang Bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) dan Nilai Manfaat.

Di samping itu, Nasaruddin juga telah memastikan persiapan layanan haji dalam negeri. Dari sisi asrama, total ada sebanyak 14 asrama haji di seluruh Indonesia dan telah siap digunakan. Pihaknya juga telah memastikan kesiapan kualitas layanan dengan standar One-Stop Service (OSS) untuk visa, living cost, gelang, paspor, tiket, hingga pemeriksaan kesehatan.

Tonton juga Video: Menag Lobi Menhaj Saudi Minta Jumlah Pendamping Haji Ditambah

(shc/kil)

Hide Ads