.webp)
Pemerintah bersama dengan asosiasi ritel menggelar pesta diskon hingga 70% bertajuk Bina Lebaran. Pesta diskon tersebut berlangsung mulai dari 14 Maret hingga 30 Maret 2025.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan kampanye tersebut digelar dalam rangka menyambut Ramadan dan Lebaran. Nantinya, kampanye ini akan diluncurkan pada 14 Maret mendatang di Lippo Mall Nusantara.
"Jadi dalam rangka menyambut Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, kita ada program Bina Lebaran. Bina Lebaran ini nanti akan di launching tanggal 14 di Mall Nusantara tanggal 14 nanti bersama Pak Menko Perekonomian dan para menteri yang lain. Kemudian program Bina Lebaran ini tujuannya adalah satu, sebenarnya itu untuk promosi sampai 70% ya dalam rangka menyambut Lebaran," kata Budi saat Konferensi Pers di Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menerangkan program ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk-produk UMKM. Selain itu, melalui program ini juga dapat menciptakan cinta produk dalam negeri sehingga dapat menutup celah masuknya produk-produk impor.
Lebih lanjut, pemerintah juga menargetkan nilai transaksi pada program tersebut naik sebesar 15% menjadi Rp 36,3 triliun dari sebelumnya Rp 25,4 triliun.
"Kemudian juga akan diadakan bazar di berbagai mal ya yang akan diisi oleh UMKM. Nah targetnya naik 15% dari sebelumnya Rp 25,4 triliun menjadi sekitar Rp 36,3 triliun, jadi 15%," jelas Budi.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Paritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan pesta diskon tersebut akan diikuti oleh 600 mal di seluruh Indonesia. Pesta diskon ini merupakan bagian dari kampanye belanja aja di Indonesia dengan harapan dapat meningkatkan perputaran uang di Indonesia saat Lebaran.
"Di Indonesia semua ada, semua lengkap, barang bersaing. Mal-mal lain yang ikut juga hampir 600 mal ikut. Ada juga merk-merk global, akan memberikan dukungan, diskon semua untuk kepentingan menaikkan produksi omzet dalam negeri. Kita ingin fokus di dalam negeri, domestik, bisa menaikkan perputaran uang selama Lebaran ini dikarenakan momentum Lebaran sangat penting," kata Budihardjo.
(hns/hns)
