Kementan Klaim Pasokan Cabai Normal, Harga Segera Turun

Kementan Klaim Pasokan Cabai Normal, Harga Segera Turun

Heri Purnomo - detikFinance
Kamis, 06 Mar 2025 08:30 WIB
Pedagang melayani pembeli cabai di Pasar Besar Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (10/1/2025). Menurut pedagang, harga cabai di pasar tersebut mengalami kenaikan seperti cabai tanjung dari harga Rp50 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram, cabai rawit dari Rp70 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogram dan cabai hijau dari Rp30 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram karena kurangnya pasokan. ANTARA FOTO/Auliya Rahman/nym.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai kembali normal setelah sempat berkurang akibat libur panen awal Ramadan dan faktor cuaca. Dengan pulihnya pasokan, harga cabai rawit merah di pasaran diperkirakan segera stabil.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri, menegaskan bahwa produksi cabai secara keseluruhan dalam kondisi aman. Ia juga menyatakan bahwa Kementan telah berkoordinasi dengan para Champion Cabai untuk memastikan distribusi berjalan lancar.

"Kami sudah menugaskan Champion Cabai binaan untuk segera mendistribusikan pasokan ke pasar. Dengan langkah ini, pasokan akan kembali normal dan harga cabai melandai," kata Andi dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi menyampaikan selain libur panen, hujan deras juga menjadi faktor yang menyebabkan petani menunda panen, sehingga sempat mempengaruhi ketersediaan cabai di pasar. Namun, Andi memastikan kondisi ini hanya sementara, dan saat ini pasokan sudah kembali normal, terutama di beberapa sentra produksi

Bahkan kata Andi, di Magelangharga lelang cabai rawit merah saat ini sudah turun ke Rp56.000/kg. Begitu juga di Jawa Timur, pasokan kembali stabil dan harga menunjukkan penurunan yang signifikan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Petani Champion Cabai Kabupaten Lombok Timur, Haji Subhan, juga membenarkan pasokan cabai sempat berkurang karena adanya tradisi libur berladang di awal Ramadan.

"Hari pertama dan kedua bulan puasa, petani di Lombok umumnya tidak berladang, termasuk petani cabai. Akibatnya, pasokan menurun dan harga naik," ujar Subhan.

Namun, ia memastikan bahwa para petani kini telah kembali beraktivitas dan mulai memanen cabai, sehingga pasokan ke pasar berangsur normal.

Senada dengan Subhan, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, M. Zaenal, menyampaikan bahwa pasokan cabai rawit merah di daerahnya mulai pulih.

"Diperkirakan harga cabai di tingkat konsumen yang saat ini berada di kisaran Rp80.000-90.000 per kg akan segera turun dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Lihat juga Video: Harga Cabai di Lumajang Jatim Rp 112 Ribu Per Kilogram, Sebelumnya Rp 50 Ribu

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads