Trump Tunda Tarif Impor Mobil dari Meksiko-Kanada, Minta Produsen Balik ke AS

Trump Tunda Tarif Impor Mobil dari Meksiko-Kanada, Minta Produsen Balik ke AS

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 06 Mar 2025 08:15 WIB
WASHINGTON, DC - JANUARY 23: U.S. President Donald Trump speaks to reporters after signing a series of executive orders in the Oval Office of the White House on January 23, 2025 in Washington, DC. Trump signed a range of executive orders pertaining to issues including crypto currency, Artificial Intelligence, and clemency for anti-abortion activists.   Anna Moneymaker/Getty Images/AFP (Photo by Anna Moneymaker / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Presiden AS Donald Trump/Foto: Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda pengenaan tarif otomotif untuk Meksiko dan Kanada selama satu bulan. Setelah berbicara dengan Ford, General Motors (GM), dan Stellantis, Trump setuju menunda tarif demi memastikan tiga produsen mobil AS itu tidak dirugikan secara finansial.

"Atas permintaan perusahaan yang terkait dengan USMCA (United States, Mexico, Canada Trade Agreement), presiden memberi mereka pengecualian selama satu bulan sehingga mereka tidak dirugikan secara ekonomi," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt dikutip dari CNN, Kamis (6/3/2025).

USMCA adalah perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani selama pemerintahan pertama Trump antara AS, Meksiko, dan Kanada. Di sisi lain, pengenaan tarif 25% lainnya yang berlaku secara menyeluruh untuk Meksiko dan Kanada tetap berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leavitt mengatakan Trump akan tetap terbuka untuk pengecualian tarif lainnya. Menurut Levit, para produsen mobil harus memanfaatkan penangguhan tersebut untuk memindahkan produksi mobil mereka kembali ke Negeri Paman Sam.

Skenario itu tampaknya tak mungkin dilakukan para produsen mobil karena membutuhkan usaha yang cukup berat. Mereka juga perlu merekrut karyawan dalam jumlah besar, termasuk melakukan investasi serta menyiapkan rencana strategis lainnya.

ADVERTISEMENT

"Dia memberi tahu mereka bahwa mereka harus melakukannya, mulai berinvestasi, mulai pindah, mengalihkan produksi di sini ke Amerika Serikat, di mana mereka tidak akan membayar tarif. Itulah tujuan utamanya," tambah Leavitt.

Sebagai tanggapan, GM menyatakan terima kasih atas kebijakan pemerintahan Trump. Manajemen menyebut hal itu memungkinkan GM untuk bersaing dan berinvestasi di dalam negeri.

"Kami berterima kasih kepada Presiden Trump atas pendekatannya, yang memungkinkan para produsen mobil Amerika seperti GM untuk bersaing dan berinvestasi di dalam negeri," kata seorang juru bicara General Motors.

"Dengan jumlah pabrik perakitan kendaraan terbanyak di AS dibandingkan produsen mobil lainnya, GM telah menginvestasikan lebih dari US$ 60 miliar sejak USMCA mulai berlaku, dan kami terus menginvestasikan miliaran dolar setiap tahun di basis manufaktur, rantai pasokan, dan lapangan pekerjaan di AS," tambah GM

Namun, Kanada tidak menyambut baik penangguhan tarif otomotif selama satu bulan, meskipun data Departemen Perdagangan AS menunjukkan mobil merupakan ekspor terbesar kedua Kanada ke AS. Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengatakan bahwa ia dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tidak bersedia menerima tarif apa pun atas barang-barang negara mereka.

"Kami sepakat, tidak ada tarif dan kami tidak akan mengalah," tegas Ford.

Lihat juga Video Trump Resmi Teken Tarif Impor Tinggi Buat Meksiko, Kanada dan China

(ily/ara)

Hide Ads