Ini Biang Kerok PHK Massal Dua Pabrik Sepatu di Tangerang

Ini Biang Kerok PHK Massal Dua Pabrik Sepatu di Tangerang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 06 Mar 2025 13:10 WIB
Perajin menyelesaikan pembuatan sepatu kulit di bengkel kerja pembuatan sepatu milik Ardian di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024). Menurut perajin, penjualan sepatu kulit sapi yang dijual sekitar Rp140 ribu hingga Rp250 ribu lesu imbas menurunnya daya beli masyarakat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jakarta -

Karyawan pabrik sepatu di Tangerang, Banten mengalami PHK massal. Dua pabrik sepatu besar melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan pekerjanya.

Informasi ini diungkap langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. Dia mengatakan, PHK massal terjadi di PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh.

"Saya sudah mendapatkan laporan dari pimpinan SPSI tingkat perusahaan dan terus melaporkan perkembangan perundingan antara serikat pekerja dan perusahaan," kata Andi Gani dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dalam keterangan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi mengungkapkan biang kerok utama PHK massal yang terjadi.

Septo menyatakan penurunan pesanan dari pemegang merek menjadi faktor utama yang memaksa kedua perusahaan tersebut mengurangi volume produksi. Hal ini diperkuat dengan keterangan bahwa salah satu perusahaan selama ini memasok beberapa seri sepatu untuk merek ternama seperti Nike.

ADVERTISEMENT

"Order dari pemegang merek yang kurang sehingga mereka tidak mendapatkan order. Tidak mendapatkan order sehingga kan dari order itu mereka akan melakukan PHK," ungkap Septo.

Dari data yang dihimpun, Septo menjelaskan PT Adis Dimension Footwear telah melakukan PHK terhadap 1.500 karyawannya. Sementara, PT Victory Ching Luh sedang dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan.

Tonton juga Video: Industri Hotel Terancam Lakukan PHK Imbas Efisiensi Anggaran Pemerintah

(hal/rrd)

Hide Ads