Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memproyeksikan pergerakan penumpang pesawat saat musim Lebaran mencapai 10 juta orang. Angka ini naik 9,3% dari perkiraan tahun lalu yang mencapai 9 juta orang.
Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan estimasi penumpang ini peningkatan penumpang selama periode 21 Maret sampai 11 April 2025. Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat selama periode tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,1% dibandingkan tahun lalu, di mana total pergerakan pesawat mencapai 81.401.
"Estimasi kami adalah air traffic meningkat 5,1% dibandingkan 2024, dan peningkatan penumpang 9,3% versus 2024. Jadi ini adalah estimasi peningkatan penumpang selama periode 21 Maret sampai 11 April," kata Maya dalam acara Konferensi Pers, di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maya menjelaskan pergerakan pesawat tersebut sebagian besar dari penerbangan internasional. Untuk itu, Maya mengimbau agar tetap berwisata dalam negeri saja sehingga dapat memberikan multiplier efek atau efek ganda kepada masyarakat.
"Ini memang driven sebagian besar dari internasional, jadi saya juga sebenarnya meng-encourage untuk teman-teman berwisata lah di Indonesia, supaya peningkatan traffic ini kita bisa dapatkan juga dari pergerakan domestik, yang memberikan multiplier effect kepada masyarakat," terang Maya.
Dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri, InJourney telah menyiapkan sejumlah langkah, seperti penambahan personel dan optimalisasi posko di bandara untuk kelancaran arus mudik dan balik, dan sentralisasi fasilitas penumpang umroh di terminal 2F, menunjang kenyamanan.
Secara rinci, InJourney menyiapkan 16,294 personil tambahan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama periode libur Lebaran 2025. Selain itu, ada beberapa tambahan fasilitas, seperti 1.632 unit counter check-in, 222 unit self check-in, 17.508 unit troli, 246 unit musola, 1.181 unit toilet, 185 unit conveyor belt.
"Kami menambahkan personel tambahan tadi 16.294 untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang. Seluruh persiapan fasilitas layanan di semua airport, kami pastikan itu ready dengan ada datanya, berapa counter check-in, kita menambah self check-in, trolley, conveyor belt, toilet, dan semua basic yang kami berikan sesuai dengan transformation blueprint kami," terang Maya.
Simak juga Video: Catat! Pemerintah Diskon Tiket Pesawat Lebaran 13-14% Selama 2 Minggu
(kil/kil)