.webp)
Rapat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengenai efisiensi anggaran Kementerian Pertanian ditunda. Sebelumnya, rapat itu dijadwalkan pukul 14.00 WIB di Gedung DPR RI hari ini.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Amran dengan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono bersama jajarannya telah berada di lokasi rapat. Namun hingga pukul 14.30 WIB, rapat tidak kunjung dimulai.
Tak lama, Amran keluar dari ruangan rapat. Saat ditemui awak media, dia membenarkan jika rapat mengenai efisiensi anggaran Kementan, ditunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sepakat tunda insyaallah 1 haru, 2 hari, 3 hari atau paling lambat minggu depan selesai kita rapat kembali," kata dia ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Anggaran Kementan mendapat efisiensi sebesar 35,01% atau Rp 10,28 triliun dari pagu sebelumnya Rp 29,37 triliun. Artinya anggaran Kementan tersisa Rp 19,09 triliun.
Menurut Amran ketetapan efisiensi itu masih harus dibahas. Karena dalam data, anggaran itu masih dibintangi.
"Kan kita cuma bintang (keputusan nilai efisiensi anggaran)," terang dia.
Untuk diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) terkena pemangkasan anggaran Rp 10,28 triliun. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menerangkan anggaran efektif Kementan tersisa Rp 19,09 triliun dari sebelumnya Rp 29,37 triliun.
"Kementerian Pertanian dibebani efisiensi anggaran sebesar 10,28 triliun sehingga anggaran efektif yang bisa dimanfaatkan Kementerian Pertanian hanya sebesar 19,09 triliun," kata Amran dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Kamis (13/2/2025).
Amran menjelaskan dengan pagu awal sebesar Rp 29,37 triliun, Kementerian Pertanian telah merancang anggaran dengan seoptimal mungkin pada kegiatan prioritas dan telah dan melakukan penghematan penggunaan anggaran pada kegiatan yang tidak prioritas dalam upaya mencapai swasembada pangan untuk waktu sesingkat-singkatnya.
Simak juga Video 'Bos Bulog Rapat Bareng Mentan di Hari Libur, Bahas Apa?':
(ada/kil)
