Stok Bapok Murah di Kantor Pos Sering Habis

Stok Bapok Murah di Kantor Pos Sering Habis

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 11 Mar 2025 13:38 WIB
kantor pos
Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta - Sebanyak 1.050 Kantor Pos se-Indonesia terlibat dalam operasi pasar pangan murah dengan menjual barang kebutuhan pokok (bapok) di bawah harga eceran tertinggi (HET). Langkah ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan stok pangan selama Ramadan.

Meski begitu, ternyata stok produk pangan murah yang dijual di kantor-kantor Pos tidak selalu tersedia, misalkan seperti yang terjadi di Kantor Pos Jatinegara, Jakarta Timur.

Dari 8 komoditas bapok murah yang dijual di kantor-kantor Pos se-Indonesia, di lokasi operasi pasar pangan murah ini hanya tersedia 3 jenis bahan pokok yakni beras, gula, dan minyak. Sedangkan untuk produk seperti daging sapi, kerbau atau ayam tidak tersedia lantaran Kantor Pos ini tidak memiliki lemari pendingin.

"Kalau di sini kita hanya gula sama beras sama minyak. Sementara beras habis, belum dikirim lagi stoknya," kata Kepala Kantor Pos Jatinegara, Edi, saat ditemui detikcom di lokasi, Selasa (11/3/2025).

Ia mengatakan untuk alur distribusi stok bapok murah, Kantor Pos Jatinegara negara menerima pasokan dari Kantor Cabang Utama (KCU) Jakarta Timur yang terletak di Jalan Pemuda, Kecamatan Pulo Gadung.

Disebutkan KCU Pos di Jalan Pemuda inilah yang secara langsung menerima stok bapok murah dari Bulog dan ID Food serta PT Perkebunan Nusantara III. Kemudian menyalurkan stok pangan ini ke cabang-cabang lainnya.

Dalam hal ini Edi belum bisa memastikan kapan Kantor Pos Jatinegara memiliki ketersediaan stok beras murah lagi. Sebab pihaknya sudah melakukan permintaan penambahan stok, namun ketersediaan bapok di KCU Pemuda juga sudah tipis.

"Beras kemarin saya distok 120 kantong sudah habis setelah beberapa hari. Minta lagi ke (KCU) Pemuda tapi di sana juga tinggal tipis, jadi belum dikirim lagi. Sementara beras kosong, adanya gula sama minyak, minyak juga tinggal dikit," paparnya lagi.

Sebagai informasi, dalam pemberitaan Antara dijelaskan hingga saat ini setidaknya 1.050 gerai milik PT Pos Indonesia sudah ikut melaksanakan operasi pasar pangan murah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.

"Di seluruh Indonesia, Kantor Pos total cabangnya ada 4.800, dan sampai dengan hari ini sudah membuka 1.050 titik gerai untuk operasi pasar," kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono saat meninjau Operasi Pasar Bahan Pangan Pokok di Kantor Pos Johar, Semarang, Senin (10/2) kemarin seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan program ini dimaksudkan untuk mendistorsi pasar supaya harga kebutuhan pokok bisa sesuai dengan HET saat Ramadhan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebab hingga saat ini masih banyak pedagang di sejumlah pasar atau toko yang menjual komoditas beras, gula dan minyak goreng masih melebihi harga eceran tertinggi (HET).

"Maka yang kami lakukan adalah akuisisi atau mendayagunakan 4.800 cabang Kantor Pos di seluruh Indonesia menjadi gerai sembako, dengan harga yang terjangkau dengan harga di bawah HET," katanya.

Simak juga Video: Prabowo Minta Jajarannya Cegah Harga Bahan Pokok Melonjak Saat Ramadan

(fdl/fdl)


Hide Ads