Koperasi Ketahuan Sunat Isi Minyakita, Budi Arie Buka Suara

Koperasi Ketahuan Sunat Isi Minyakita, Budi Arie Buka Suara

Retno Ayuningrum - detikFinance
Selasa, 11 Mar 2025 16:24 WIB
Menteri Koperasi Budi Arie
Menteri Koperasi Budi Arie - Foto: detikcom/Retno Ayuningrum
Jakarta -

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie buka suara terkait adanya dugaan koperasi yang mengurangi isi Minyakita. Hal itu ditemukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam sidak itu, Amran menemukan Minyakita yang harusnya dijual 1 liter, namun hanya 750 hingga 800 mililiter (ML). Minyak tersebut diproduksi oleh PT Artha Eka Global Asia, Koperasi Produsen UMKM Koperasi Terpadu Nusantara (KTN), dan PT Tunasagro Indolestari. Dalam sidak itu, pedagang juga menjual Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), seharusnya Rp 15.700/liter, tetapi dijual Rp 18.000/liter.

"Kami menemukan pelanggaran. Minyakita dijual di atas HET, dari seharusnya Rp 15.700 menjadi Rp 18.000. Selain itu, volumenya tidak sesuai, seharusnya 1 liter tetapi hanya 750 hingga 800 mililiter. Ini adalah bentuk kecurangan yang merugikan rakyat, terutama di bulan Ramadan, saat kebutuhan bahan pokok meningkat," ujar Amran, di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal itu, Budi Arie mengatakan pihaknya akan mengecek lebih lanjut koperasi tersebut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satgas Pangan terkait tindak lanjut temuan tersebut.

"Iya, kita cek dulu kan. Kita tahu koordinasi semuanya. Kalau itu diproduksi oleh koperasi tentu kami akan menindak. Nanti kita cek itu koperasinya gimana," kata Budi Arie saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025).

ADVERTISEMENT

Pihaknya akan memeriksa apakah koperasi tersebut memang koperasi atau hanya kedok penipuan. Apabila memang koperasi dan merugikan masyarakat, tak segan Budi Arie akan menutup koperasi tersebut.

"Pokoknya semua koperasi yang merugikan rakyat pasti akan kita tindak tegas. Ya, kita tutup. Tutup koperasi kan itu koperasi yang merugikan masyarakat," jelas Budi.

Simak juga Video 'Polri Usulkan Kemendag Cabut Izin-Tarik Produk MinyaKita Curang':

(kil/kil)

Hide Ads