PTPN Group di 2021-2024 Raih Laba Rp 14,9 T

PTPN Group di 2021-2024 Raih Laba Rp 14,9 T

Rista Rama Dhany - detikFinance
Selasa, 11 Mar 2025 18:37 WIB
Mohammad Abdul Ghani - Direktur Utama PTPN III Persero
Direktur Utama PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani/Foto: 20detik
Jakarta -

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group periode 2021 hingga 2024 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,9 triliun, berhasil membayar utang Rp 20,4 triliun, serta memberikan kontribusi pajak senilai Rp 13,8 triliun. Capaian ini merupakan hasil dari serangkaian transformasi dan efisiensi yang diterapkan di seluruh lini perusahaan.

Direktur Utama PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengungkapkan, pencapaian tersebut menunjukkan keberhasilan besar dalam melakukan perubahan mendasar dalam model bisnis perusahaan. PTPN kini beroperasi dalam struktur holding dengan tiga sub-holding utama, yaitu PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo.

"Kami melakukan efisiensi operasional, memanfaatkan teknologi digital, dan mengoptimalkan integrasi bisnis untuk mencapai kinerja yang lebih baik," kata Ghani dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bagian dari transformasi, PTPN Group juga mendukung kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Koordinator Nomor 21 Tahun 2022, yang fokus pada peningkatan produksi pangan dan energi nasional. Salah satunya adalah peningkatan produksi minyak goreng yang ditargetkan naik tiga kali lipat, serta produksi gula nasional yang akan meningkat dari 768 ribu ton menjadi 1,79 juta ton pada 2029.

Selain itu, PTPN Group juga aktif dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang bertujuan untuk menanam kembali 78 ribu hektar lahan sawit guna mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit. Program ini juga melibatkan 120 ribu petani dan keluarganya dalam revitalisasi lahan pertanian.

ADVERTISEMENT

Dalam upaya mendukung ekonomi hijau, PTPN Group terus mengembangkan konsep ekonomi sirkular dengan memanfaatkan limbah pertanian untuk energi terbarukan. Inisiatif ini diperkirakan bisa menambah pendapatan hingga Rp 780 miliar per tahun. PTPN juga sedang mengembangkan pabrik biodiesel dan Sustainable Aviation Fuel (SAF), serta proyek dekarbonisasi dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Sei Mangkei dan Pasir Mandoge.

"Keberlanjutan adalah keharusan bagi kami. Oleh karena itu, kami terus berinvestasi dalam inisiatif yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," tambah Ghani.

Ke depan, PTPN Group akan terus mengedepankan strategi "PTPN Next 5G", yang mencakup lima pilar utama: Go Green, Go Circular, Go Digital, Go Global, dan Go Beyond. Dengan strategi ini, PTPN Group menargetkan pertumbuhan berkelanjutan yang tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan optimisme tinggi, Ghani menutup dengan keyakinan bahwa PTPN Group akan terus berperan besar dalam ketahanan pangan dan energi nasional. "Kami bangga dengan pencapaian yang telah diraih dalam 29 tahun perjalanan ini, dan dengan terus berinovasi, kami yakin PTPN Group akan tetap menjadi pilar utama industri perkebunan di Indonesia," pungkasnya.

(rrd/rir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads