.webp)
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hari ini. Luhut tiba di lokasi pukul 09.49 WIB dan meninggalkan lokasi pukul 11.20 WIB.
Usai pertemuan, Luhut mengatakan kedatangannya dalam rangka untuk melakukan koordinasi dan memberikan masukan agar perekonomian semakin bagus. Di 2025 sendiri pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,2% dan bisa meningkat ke 8% dalam beberapa tahun mendatang.
"Pertama kali kami bertemu dengan Menteri Perekonomian, dengan DEN, untuk kita melakukan koordinasi-koordinasi, untuk memberikan masukan-masukan sehingga perekonomian kita ini makin bagus," kata Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menyebut secara fundamental ekonomi Indonesia sebenarnya tidak terlalu ada masalah. Hanya saja salah satu yang menjadi perhatiannya adalah terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kita ingin mendalami misalnya makan bergizi bagaimana supaya ini lebih baik lagi, penyerapannya lebih bagus," ucapnya.
Selain itu, Luhut dan Airlangga juga membahas terkait situasi ekonomi global terkini. Dengan kondisi yang begini, Luhut mengusulkan agar aturan-aturan yang dapat menghambat investasi bisa dicabut.
"Kami tadi bicara dengan Pak Airlangga, dengan keadaan global yang begini, peraturan-peraturan yang kita anggap menghambat masuknya investasi ke Indonesia itu kita akan usulkan kepada presiden untuk di-take out," ucapnya.
Luhut menyebut mulai besok akan ada tim yang bekerja untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang dapat menghambat perekonomian Indonesia.
"Jadi nanti ada tim akan bekerja mulai besok selama seminggu, karena pada dasarnya kita sudah paham itu, sehingga dengan begitu ekonomi ini bisa lebih bagus," ucap Luhut.
Simak juga Video: Airlangga Bicara Pengaruh Kebijakan Trump Terhadap Perekonomian RI
