Vokalis band Seventeen, Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN. Ia sudah berkantor di BUMN pembuat film 'Si Unyil' tersebut sejak Senin (10/3) kemarin.
"Pak Ifan sudah mulai berkantor di PFN sejak hari Senin (10/3) kemarin," jawab singkat Corporate Secretary PFN Ihsan Chairdiansyah kepada detikcom, Rabu (12/3/2025).
Ihsan mengatakan penunjukan Ifan ini merupakan bagian dari strategi penguatan PFN dalam mengembangkan ekosistem industri kreatif nasional serta memperkuat peran Persero sebagai fasilitator dan content hub bagi pengembangan akses akademi, perizinan, serta pembiayaan industri film dan konten di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab vokalis band Seventeen tersebut memiliki pengalaman luas di sektor kreatif dan industri hiburan. Selain dikenal sebagai musisi, ia tercatat aktif dalam produksi film, pengelolaan bisnis kreatif, dan pengembangan ekosistem ekonomi kreatif.
"Sejak 2020, ia mendirikan Rumah Ifan, sebuah entitas yang bergerak di bidang hiburan dan produksi audiovisual, yang kemudian berkembang menjadi platform kreatif yang mendukung berbagai proyek musik dan film independen," papar Ihsan.
Kemudian pada 2022, Ifan Seventeen juga tercatat memperluas perannya dengan mendirikan Kunci Rumah Entertainment, yang berfokus pada pengembangan konten hiburan dan manajemen talenta. Di tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Ketua Bakominfo DPP Gekrafs, organisasi yang mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
Dalam industri perfilman, Riefian memiliki pengalaman baik di depan maupun di belakang layar. Ia membintangi film Sukep: The Movie (2019) dan Kemarin (2021) serta menjadi executive producer dalam film Kau dan Dia (2021).
"PFN memandang pengalaman ini sebagai faktor strategis bagi kepemimpinan perusahaan. Dengan transformasi PFN menjadi pusat pembiayaan dan produksi konten nasional, pemahaman mendalam tentang ekosistem kreatif, keterlibatan dalam berbagai aspek industri hiburan, serta jejaring luas di sektor ekonomi kreatif menjadi aspek penting dalam pengembangan perusahaan ke depan," terangnya.
(hns/hns)