Nasib BBN Airlines Cuma 6 Bulan Terbang di RI

Nasib BBN Airlines Cuma 6 Bulan Terbang di RI

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 13 Mar 2025 07:15 WIB
Pesawat yang dioperasikan maskapai penerbangan BBN Airlines Indonesia mendarat perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (2/10/2024). Maskapai baru tersebut menjadi maskapai keempat yang beroperasi perdana di Bandara Bali tahun 2024 dengan menambah konektivitas rute penerbangan Jakarta-Denpasar yang merupakan rute domestik terpadat di bandara itu yaitu 3.659.106 penumpang selama Januari - September 2024 atau 49 persen dari keseluruhan jumlah penumpang domestik. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Ilustrasi.Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Kepak sayap maskapai BBN Airlines telah berakhir. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan BBN berhenti operasi dan tak lagi melayani penerbangan rute berjadwal. Hanya 6 bulan BBN terbang di Indonesia.

BBN Airlines tercatat terakhir terbang di langit nusantara pada pertengahan Februari 2025. Berdasarkan data Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, BBN melayani penerbangan berjadwal untuk terakhir kalinya pada rute Jakarta-Pontianak dan Jakarta-Denpasar.

Sementara itu di Januari yang lalu, rute pertama yang ditutup oleh BBN Airlines adalah Jakarta-Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PT BBN Indonesia Airlines saat ini sudah berhenti beroperasi melayani rute berjadwalnya," sebut Plt. Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Rabu (12/3/2025).

Lukman menjelaskan alasan BBN berhenti operasi karena tingkat keterisian penumpang atau load factor yang sangat rendah. Berdasarkan evaluasi data produksi, rata-rata load factor penerbangan BBN di periode November 2024 sampai Januari 2025 hanya menyentuh angka 50%.

ADVERTISEMENT

Bila dirinci, penerbangan dengan load factor tertinggi bagi BBN Airlines adalah rute Jakarta-Pontianak dengan keterisian sampai 60%, kemudian Jakarta-Denpasar tingkat keterisian hanya 51%, dan paling kecil Jakarta-Surabaya dengan tingkat keterisian cuma 42%.

Meski berhenti operasi melayani penerbangan berjadwal, Lukman mengatakan BBN masih melayani penerbangan tidak berjadwal baik untuk kebutuhan kargo barang maupun penumpang.

"Namun demikian, PT BBN Indonesia Airlines masih beroperasi melayani penerbangan tidak berjadwal atau charter khusus kargo dan juga akan melayani penerbangan tidak berjadwal atau charter untuk penumpang/kargo," beber Lukman.

Kepak sayap BBN Airlines di Indonesia sangat singkat, terhitung cuma sekitar 6 bulan saja BBN mengudara di langit Indonesia. Maskapai ini mulai melayani penumpang untuk pertama kalinya pada 27 September 2024 lalu.

BBN Airlines didirikan di Jakarta pada Agustus 2022. BBN Airlines merupakan anak perusahaan Avia Solutions Group yang merupakan penyedia layanan Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance (ACMI). Di situsnya tertulis Avia Solutions Group berkantor pusat di Dublin, Irlandia.

Avia Solutions Group memiliki armada 199 pesawat yang beroperasi di seluruh dunia. Di luar layanan ACMI, Avia Solutions Group menawarkan berbagai layanan penerbangan, termasuk maintenance, repair and overhaul (MRO), pelatihan pilot dan kru, ground handling, dan berbagai layanan lainnya.

(hal/hns)

Hide Ads