Titah Prabowo! Tunjangan Guru Langsung Ditransfer Tanpa Mampir di Pemda

Titah Prabowo! Tunjangan Guru Langsung Ditransfer Tanpa Mampir di Pemda

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 14 Mar 2025 08:30 WIB
Prabowo Subianto
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN Daerah secara langsung ke rekening para guru telah diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Selama ini penyaluran tunjangan dilakukan terlebih dahulu melalui pemerintah daerah. Prabowo mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi mekanisme pencairan tunjangan yang tidak efisien.

"Saya sambut baik inisiatif upaya peluncuran mekanisme baru dengan mengirim tunjangan langsung ke rekening guru. Ini upaya untuk kurangi ketidakefisienan," sebut Prabowo sebut Prabowo dalam peluncuran yang dilakukan di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya selama ini seringkali pencairan tunjangan berbelit-belit karena harus ditransfer terlebih dahulu ke pemerintah daerah. Dia bilang sebisa mungkin budaya tidak efisien harus dikikis.

"Pencairan lama-lama untuk apa? Ditahan untuk apa? Iya kan? Kita barus hilangkan budaya tidak benar. Kalau bisa panjang kenapa pendek, kalau bisa susah kenapa dibikin gampang. Nah budaya ini harus dikikis," tegas Prabowo.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menjelaskan sejak 15 tahun yang lalu tunjangan guru ditransfer oleh Kemenkeu ke rekening Pemerintah Daerah, tepatnya ke Rekening Kas Umum Daerah. Selanjutnya, uang itu baru ditransfer ke rekening guru. Proses ini disebut memakan waktu lama.

"Proses transfer 3 bulan sekali, memakan waktu lama. Para guru menerima per 3 bulan dari rekening daerah. Ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan. Untuk itu penyaluran langsung ini terobosan atas aspirasi para guru," jelas Mu'ti.

Abdul Mu'ti juga merinci guru ASN dan PPPK yang menerima transferan langsung tunjangan guru kali ini. Pertama, ada sekitar 1.476.964 rekening untuk guru ASN. Kedua ada sekitar 392.802 rekening untuk guru Non-ASN.

Dia mengatakan proses validasi data masih berlangsung, dana akan ditransfer secara langsung setelah data-data yang sudah valid. Namun dijamin sebelum Hari Raya Idul Fitri tunjangan sudah cair.

"Transfer langsung di bulan Maret agar para guru dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira, bekerja dengan lebih baik dalam menunaikan tugas," sebut Mu'ti.

(hal/rrd)

Hide Ads