Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyampaikan anggota Kadin seluruh Indonesia di bawah kepemimpinannya menembus 2.800 anggota. Jumlah anggota ini pun meningkat dua kali lipat apabila dibandingkan dengan periode kepengurusan sebelumnya.
Anindya mengatakan jumlah anggota Kadin meningkat dikarenakan ingin mengkonsolidasi seluruh pengusaha di dunia usaha. Anindya berharap pada kepengurusan periode ini para pengusaha yang dilakukan dapat produktif dan baik.
"Tadi saya ingatkan juga di dalam 2.800 ini termasuk juga teman-teman dari daerah 38 kondisi itu masuk di dalam, juga dengan asosiasi, dari ratusan asosiasi juga tercermin di dalam," kata Anindya usai acara Pengukuhan Pengurus Kadin 2024-2020 di JCC Jakarta, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anindya pun akan melakukan evaluasi setiap 6 bulan sekali. Langkah ini sebagai upaya untuk memastikan Kadin berjalan produktif, terutama dalam membantu program pemerintah pemerintah.
"6 bulan lagi kita review sama-sama ya, baiknya gimana. Karena kita mesti memastikan bahwa Kadin itu bukan saja kompak, dan ini semangatnya sekarang kan persatuan, tapi juga bisa memastikan bahwa Kadin itu produktif, dan bisa membantu pemerintah sebaik-baiknya," jelas Anin.
Lebih lanjut, dalam enam bulan ke depan, pihaknya juga akan melihat program-program mana yang belum jalan, mana yang perlu ditambahkan bahkan bisa dikurangi. Sebab, dia menginginkan agar Kadin dapat menjadi mesin penggerak ekonomi nasional.
"Dalam 6 bulan kita akan lihat mana yang sudah jalan, mana yang belum jalan, mana yang perlu ditambahkan dan diturunkan. Karena fungsi dari Kadin ini adalah mesin penggerak, motor perekonomian nasional," imbuh Anindya.
(kil/kil)