Diskon Tarif Tol Arus Balik Lebaran Mulai 3-4 & 8-9 April

Diskon Tarif Tol Arus Balik Lebaran Mulai 3-4 & 8-9 April

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 14 Mar 2025 20:50 WIB
Foto udara kendaraan roda empat melintas di Jalan Tol Trans Jawa Semarang-Batang via Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024). PT Jasa Marga (Persero) menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk Jalan Tol Trans Jalan dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Lebaran Idul Fitri 2024, diskon itu berlaku arus mudik tanggal 3-5 April 2024 dari GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Batang-Semarang dan arus balik tanggal 17-19 April 2024 dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.
Ilustrasi.Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jakarta -

Pemerintah menyiapkan diskon tarif tol arus balik Lebaran. Diskon tarif ini diputuskan dalam Rapat Koordinasi (rakor) Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi diskon tarif tol arus balik diberlakukan oleh Jasa Marga dan Astra Infra. Adapun beberapa tanggal tersebut di antaranya 3-4 April 2025 dan 8-9 April 2025.

"Tadi yang diskon tarif tol itu tanggal 3, tanggal 4 dan tanggal 8, dan 9. Dan ini berlaku untuk Jasa Marga tadi, juga Astra," kata Dudy kepada wartawan usai rakor di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudy menegaskan kebijakan diskon tarif tol ini sangat berpengaruh terhadap kepadatan di ruas jalan tol dengan harapan para pemudik dapat kembali lebih awal.

"Apabila kita bisa memberikan diskon tarif tol itu membuat para pemudik bisa kembali lebih awal untuk kembali ke Jakarta atau ke daerah asalnya masing-masing," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Kemenhub memperkirakan pergerakan selama periode libur lebaran 2025 depresi mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang.

Kemenhub mencatat puncak arus mudik Lebaran jatuh pada tanggal 28 Maret 2025. Angka ini diambil berdasarkan hasil survei potensi pergerakan dengan pemodelan pergerakan setelah penerapan skema WFA pada tanggal 24 Maret 2025.

Terdapat dua hasil data yang dilakukan dari survei tersebut, yakni data survei potensi dan data model dinamik. Pada data survei potensi tercatat sebanyak 16,85 juta orang melakukan pergerakan di tangga 28 Maret 2025. Sementara data model dinamik tercatat sebanyak 12,15 juta orang diprediksi mudik pada tanggal 28 Maret 2025.

(hns/hns)

Hide Ads