Ada Temuan Beras Kutu di Gudang Bulog, Masih Bisa Dikonsumsi?

Ada Temuan Beras Kutu di Gudang Bulog, Masih Bisa Dikonsumsi?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Minggu, 16 Mar 2025 15:29 WIB
Ilustrasi - Persediaan beras di gudang Bulog Dasan Cermen, Kota Mataram, NTB, beberapa waktu lalu. (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Foto: Ilustrasi - Persediaan beras di gudang Bulog (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Jakarta -

Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto menemukan beras impor berkutu saat melakukan kunjungan ke Yogyakarta. Lantas apakah beras berkutu tersebut masih layak dikonsumsi?

Kepala Badan Pangan Nasional Arief mengatakan beras yang sudah berkutu harus dilakukan perawatan atau fumigasi agar tidak berkutu. Untuk bisa dikonsumsi atau sebaiknya untuk pakan ternak, Arief menyebut harus dilakukan pengecekan kualitas berasnya terlebih dahulu.

"Harus dicek dulu kualitas berasnya. Bulog memiliki mekanismenya," kata Arief kepada detikcom, Minggu (16/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief memastikan stok beras di gudang Bulog saat ini masih dalam kondisi baik. Saat ini stok beras Bulog sebesar 1,9 juta ton. Jumlah ini akan terus bertambah seiring penyerapan beras oleh Bulog pada musim panen raya.

Terkait beras impor berkutu, Arief menyebut saat ini sedang dilakukan perawatan atau fumigasi. Menurut Arief, seharusnya Bulog melakukan fumigasi untuk menjaga kualitas beras di gudang Bulog secara berkala.

ADVERTISEMENT

"Ada satu dua yang ditemukan seperti, sekarang sedang dilakukan treatment. Seharusnya dilakukan fumigasi untuk manage kualitas stok beras," jelas Arief.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan pihaknya meminta Bulog melakukan penyortiran beras sesuai dengan kualitasnya. Beras yang berkutu akan dipisahkan dan apabila tak layak konsumsi akan dialihkan untuk menjadi produk lain, misalnya pakan ternak.

"Saya kan kebetulan juga Dewan Pengawas di Bulog, saya lagi cek ke sana, kita cek kualitasnya seperti apa. Kalau memang yang sudah rusak sekali ya tentu saja mungkin tidak kita kasih ke orang. Harus kita ada cara lain apakah untuk pakan ternak atau apa," beber Sudaryono ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

Temuan beras berkutu diungkap Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto saat melakukan kunjungan ke Yogyakarta. Kunjungan ini dilakukan saat masa reses DPR beberapa waktu lalu. Titiek menyebut, beras itu merupakan stok impor yang dilakukan tahun lalu.

"Pada reses lalu, pada kunjungan kerja yang lalu, saya memimpin tim ke Jogja, dan kami meninjau Gudang Bulog. Di situ kami menemukan masih banyak beras sisa impor yang lalu di dalam gudang Bulog yang sudah banyak kutunya," kata Titiek Soeharto dalam rapat kerja dengan Kementerian Pertanian, Selasa (11/3/2025).

Simak Video Wamentan soal Beras Bulog Berkutu: Bisa Jadi Pakan Ternak

(rrd/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads