Pemerintah membentuk Satuan Tugas Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih hari ini. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah ingin membentuk sebanyak 70.000 Kopdes Merah Putih.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) hari ini menggelar rapat pembentukan Satgas Kopdes Merah Putih lintas kementerian/lembaga untuk membentuk Satgas tersebut. Berdasarkan pantauan, rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wamen Sosial Agus Jabo, hingga Wamen Pertanian Sudaryono.
Zulhas mengatakan Satgas Kopdes akan membentuk 70 ribu Kopdes Merah Putih paling lambat enam bulan dari sekarang. Menurut Zulhas, Kopdes akan menjadi putusan musyawarah desa dan pemerintah desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membahas pembentukan (Satgas) Koperasi Desa Merah Putih. Intinya, ini harus bisa kita segera realisasikan, selambat-lambatnya 6 bulan, nanti setelah selesai ini (Satgas), bisa rampung (pembentukan 70 ribu Kopdes)," kata Zulhas dalam acara Konferensi Pers, di kantornya, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Zulhas menjelaskan Kopdes Merah Putih dapat berkontribusi untuk pengadaan pupuk, penyerapan gabah, hingga menyerap hasil-hasil pertanian dan perikanan di desa.
"Juga akan memotong rantai pasok sembako, kebutuhan-kebutuhan desa bisa langsung dari produsen, bisa sampai di koperasi. Sehingga koperasi ini nanti bisa menyuplai warung-warung yang ada desa, juga bisa menyuplai kebutuhan masyarakat. Sehingga bisa memotong middle man atau tengkulak-tengkulak. Pengadaan dari petani ke Bulog, gabah atau pupuk, ini dipotong ini tengkulak-tengkulak. Juga sebaliknya nanti hasil mereka langsung ke pusat-pusat atau ke bulog, begitu juga barang dari kota, produsen juga bisa masuk ke desa-desa," jelas Zulhas.
Sementara itu, Zulhas menyebut anggarannya dari dana desa dan pinjaman dari bank-bank Himbara. Terkait, porsi serta skema pinjaman, Zulhas menyebut akan dibahas lebih lanjut melalui Instruksi Presiden (Inpres)
"Nah, sementara nanti anggarannya, nanti ada dari pemerintahan desa, ada Himbara. Dari mana anggarannya? Tadi sudah disampaikan dari APBN dan APBD," jelas Zulhas.
Sementara itu, Menkop Budi Arie mengatakan fungsi satgas ini untuk mengharmonisasikan hal-hal yang berkaitan dengan Kopdes Merah Putih, mulai dari data desa hingga pemetaan kopdes yang sudah ada. Menurut Budi, dengan keterlibatan sejumlah kementerian ini menunjukkan keseriusan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Kopdes Merah Putih.
"Ini mengharmonisasi ini semua. Ini kan tugas, ini kan pekerjaan lintas K/L. Dengan keterlibatan kementerian lembaga yang begitu banyak, ini kan menunjukkan keseriusan dari Pak Presiden untuk mewujudkan Kopdes Merah Putih dalam tempo yang tersingkat-singkat," kata Budi Arie.
(kil/kil)