Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, harga daging jelang Lebaran 2025 tidak terlalu bergejolak. Masyarakat memiliki banyak pilihan untuk membeli daging, baik segar maupun beku hasil impor.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) Senin (17/3) pukul 13.12 WIB, daging sapi di tingkat konsumen secara nasional berada di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP), yakni Rp 136.073/kg dari Rp 140.000/kg.
Sementara harga daging kerbau beku impor melonjak dari HAP nasional di tingkat konsumen, yakni Rp 105.432/kg dari Rp 80.000/kg. Sedangkan daging kerbau segar lokal secara nasional Rp 142.429/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini sih harga daging, tidak terlalu bergejolak ya. Masyarakat punya pilihan, untuk membeli daging segar, atau membeli daging beku yang impor. Walaupun masyarakat kita memang lebih senangnya, adalah daging yang potongan. Jadi beli jam 7, tapi hasil sapi dipotong jam 2 pagi kan," kata Sudaryono di Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).
Sudaryono menyampaikan, pemerintah tetap berkomitmen menyiapkan sumber protein alternatif selama periode Ramadan dan Lebaran 2025. Berkat upaya tersebut, harga daging terpantau stabil menjelang Lebaran.
Di sisi lain, Sudaryono juga mengaku melakukan sidak di beberapa pasar untuk mengecek perkembangan harga daging. Bahkan, pemantauan harga juga dilakukan hingga dinas tingkat daerah.
"Selain itu, pemerintah juga menyiapkan, pasar-pasar murah, yang juga menjual daging beku. Ya, sebagai alternatif bagi rakyat, untuk bisa mendapatkan sumber protein yang baik," tutupnya.
Untuk diketahui, pemerintah telah menerbitkan izin impor daging sapi dan kerbau sebanyak 117 ribu ton melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), untuk kebutuhan pasokan Lebaran 2025.
Berdasarkan catatan detikcom, Kemendag telah menerbitkan izin impor daging sapi dan kerbau sebanyak 117 ribu ton. Kebutuhan impor daging itu untuk pasokan Hari Raya Lebaran 2025.
"Untuk PI (persetujuan impor) daging untuk dua-duanya, sapi dan kerbau jumlahnya 117.000 ton," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Soffan Shofwan dalam rapat koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jelang Puasa dan Idul Fitri 2025, Rabu (12/2/2025).
Rencana impor daging yang telah ditetapkan pemerintah sebanyak 280 ribu ton. Rinciannya, penugasan importasi daging sapi 100 ribu ton dan daging kerbau 100 ribu ton kepada BUMN Pangan. Selain itu importasi daging lembu untuk pelaku usaha umum sebanyak 80.000 ton.
(ara/ara)