7.008 Orang Kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang, 80% Warlok

7.008 Orang Kerja di Kawasan Industri Terpadu Batang, 80% Warlok

Andi Hidayat - detikFinance
Senin, 17 Mar 2025 23:09 WIB
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City, Jumat (26/7/2024).
Ilustrasi Kawasan Industri Terpadu Batang.Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng
Jakarta -

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mencatat serapan tenaga kerja lokal dari Kabupaten Batang sebanyak 7.008 orang. 80% dari total tersebut warlok alias warga lokal Batang dan sekitarnya.

Data ini diklaim sebagai bentuk komitmen KITB mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di tengah isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

General Manager Corporate Secretary PT KITB M. Burhan Murtaki mengatakan serapan tenaga kerja ini menjadi bukti kontribusi perusahaan sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memahami bahwa salah satu tantangan terbesar saat ini adalah keterbatasan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, sejak awal kami berkomitmen untuk menarik investasi yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, khususnya masyarakat Batang," kata Burhan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (17/3/2025).

KITB bekerja sama dengan berbagai mitra industri untuk membuka lebih banyak peluang kerja. Ia mengatakan, KITB juga telah menggelar Job Fair yang mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat, dengan lebih dari 5.000 calon pekerja yang hadir pada Februari lalu.

ADVERTISEMENT

Kegiatan ini menjadi jembatan bagi pencari kerja untuk terhubung langsung dengan perusahaan mitra yang berinvestasi di KITB.

Beberapa perusahaan mitra ternama di antaranya, KCC Glass Indonesia asal Korea Selatan, PT Yihquan Footwear Indonesia yang memproduksi sepatu Hoka dan Converse asal Taiwan, hingga SEG Solar dari Amerika Serikat.

Burhan menyebut, akan semakin banyak perusahaan dari berbagai negara seperti Chili, Belanda, China, Jepang, dan Malaysia yang akan bergabung dan membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.

"Ke depan, kami akan terus bekerja sama dengan berbagai mitra industri untuk membuka lebih banyak peluang kerja," ujarnya.

Selain itu, KITB juga berperan aktif dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Hal ini tercermin dari keterlibatan UMKM Batang dalam setiap kegiatan KITB.

Langkah strategis ini dinilai sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya untuk menciptakan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

KITB mendukung program ketahanan nasional dengan membantu mewujudkan kemandirian bangsa di sektor energi, pangan, dan air melalui ekosistem industri yang terintegrasi.

(hns/hns)

Hide Ads