.webp)
PT SRC Indonesia Sembilan, perusahaan pengelola jaringan toko kelontong modern Sampoerna Retail Community (SRC), telah menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) strategis. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat literasi finansial dan digitalisasi UMKM di Indonesia.
Penandatanganan tersebut disaksikan secara langsung oleh jajaran direksi PT HM Sampoerna Tbk, Philip Morris International, serta sejumlah pejabat tinggi pemerintahan, pada Senin (17/3). Selain itu, ribuan pelaku UMKM yang tergabung dalam SRC dari seluruh Indonesia turut menyaksikan momen penting ini.
Dalam upaya meningkatkan akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM, PT SRC Indonesia Sembilan menandatangani MoU Percepatan Literasi Finansial UMKM dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja sama ini ditandatangani oleh Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Romulus Sutanto dan Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto. Selain itu, PT SRC Indonesia Sembilan juga menandatangani MoU Pelaksanaan Program Panel Rumah Pangan Kita dengan Perum Bulog, yang diwakili oleh Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita.
Disisi lain, PT SRC juga melakukan kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) yang mencakup Pelaksanaan Program Ekspansi PosAja Drop Point dan Perluasan Distribusi Materai. MoU ini diteken oleh Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.
Sebagai langkah mendukung digitalisasi UMKM, PT SRC Indonesia Sembilan juga menjalin kerja sama dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Kerja sama ini terjalin melalui MoU Akselerasi Digital Ekosistem UMKM SRC yang ditandatangani oleh Direktur Penjualan Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit bersama Romulus Sutanto.
Sebagai jaringan toko kelontong yang telah memiliki lebih dari 250 ribu anggota di seluruh Indonesia, SRC berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM melalui akses layanan finansial, distribusi yang lebih luas, serta pemanfaatan teknologi digital.
Adapun penandatanganan MoU ini diharapkan semakin memperkuat ekosistem UMKM agar lebih berdaya saing dan beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, serta Menteri Perdagangan Budi Santoso.
(prf/ega)
