Kemenhub Buka Posko Angkutan Lebaran 22 Hari, Pantau Pergerakan 146 Juta Orang

BRI Teman Mudik

Kemenhub Buka Posko Angkutan Lebaran 22 Hari, Pantau Pergerakan 146 Juta Orang

Andi Hidayat - detikFinance
Jumat, 21 Mar 2025 10:32 WIB
Posko angkutan lebaran
Posko Angkutan Lebaran/Foto: Andi Hidayat
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Tahun 2025 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Jumat (21/3). Posko ini dinilai perlu untuk memastikan kelancaran dan keselamatan mudik Lebaran.

Posko ini akan bersiaga selama 22 hari, terhitung sejak tanggal 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025. Posko ini dibagi menjadi dua shift, yakni pukul 08.00-20.00 dan pukul 20.00-08.00. Pembukaan posko ini diikuti 65 peserta luring dan 850 peserta luring.

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, pergerakan pada periode mudik tahun ini diperkirakan mencapai 146 juta orang. Karenanya, ia berharap posko yang disiagakan dapat memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenhub telah menyiapkan moda transportasi untuk mendukung gelaran mudik dan balik Lebaran. Dudy mengatakan, pihaknya juga meminta para perusahaan transportasi untuk memastikan semua sarana dan prasarana agar mudik berjalan dengan baik.

"Untuk mendukung secara kelancaran arus mudik, sebanyak 30.451 bis, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, 2.550 unit kereta api siap untuk digunakan. Pemerintah juga telah melaksanakan ramcek untuk memastikan semua kendaraan dalam kondisi jalan laik jalan dan keamanan untuk dioperasikan," kata Dudy dalam sambutannya di pembukaan Posko Pusat Angkutan Lebaran Tahun 2025 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (21/3).

ADVERTISEMENT

Dudy mengatakan, pemerintah juga telah memberikan sejumlah insentif dan kebijakan untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran, seperti diskon tiket pesawat hingga 14%, diskon tarif tol hingga 20%, mudik gratis, mendorong implementasi work form anywhere (WFA), hingga menerbitkan SKB terkait pembatasan angkutan barang selama periode Lebaran.

"Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang menjelaskan bahwa negara harus hadir dan memberikan bantuan nyata kepada saya terlebih dalam momen penting seperti periode Lebaran tahun 2025," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan, posko ini akan diawasi oleh lintas kementerian-lembaga, pemerintah daerah, Badan Usaha Jalan Tol (BPJT), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi, hingga sejumlah asosiasi.

"Salah satu tujuan dibentuknya posko ini adalah untuk melaksanakan pemantauan transportasi serta untuk lebih memantapkan koordinasi dan kolaborasi antar petugas seluruh stakeholder sebagai upaya mewujudkan angkutan Lebaran tahun 2025 yang selamat, aman, nyaman tertib, dan lancar," tutupnya.

Untuk diketahui,berdasarkan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, tercatat sebanyak 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan146,48jutajiwa akan melakukan pergerakan pada periode libur Lebaran. Di Pulau Jawa sendiri, pergerakan diprediksi sebanyak 51,3% atau sebanyak 81,5jutaorang dengan mayoritas penduduk berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Survei BKT mencatat peningkatan volume kendaraan yang keluar dari Jakarta akan meningkat hingga 60% pada puncak arus mudik.Berdasarkan data pada tahun sebelumnya, tercatat pula sebanyak 25 lebih pasar tumpah di jalur mudik arteri dari arah Jakarta melewati Jawa Barat menuju Jawa Tengah yang berpotensi kembali terjadi pada tanggal 26-29 Maret 2025.

(ara/ara)

Hide Ads