Tidak Ada PMN untuk Agrinas, tapi Dapat Modal dari Danantara

Tidak Ada PMN untuk Agrinas, tapi Dapat Modal dari Danantara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 24 Mar 2025 16:36 WIB
Zulkifli Hasan. Foto: Maulani/detikcom.
Foto: Zulkifli Hasan. Foto: Maulani/detikcom.
Jakarta -

Pemerintah memutuskan tidak akan memberikan penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN baru Agrinas. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani usai melakukan rapat terbatas soal operasional Agrinas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Rosan yang juga merupakan CEO Badan Pengelola Investasi Danantara mengatakan Agrinasi nantinya akan masuk ke dalam kepengurusan Danantara. Maka dari itu, kemungkinan suntikan modal ke Agrinas tidak akan dilakukan lewat APBN melalui skema PMN dari Kementerian Keuangan sebagai bendahara negara.

Dia bilang suntikan modal buat Agrinas kemungkinan akan diberikan langsung oleh Danantara, hal itu dilakukan dengan penyaluran uang dari dividen BUMN yang ada di Danantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan memang dengan adanya struktur Danantara yang baru ini, Agrinas itu kan nanti akan jadi bagian Danantara. Itu (PMN) mungkin tidak dari Kementerian Keuangan, nanti kita lihat dividen yang kita terima dari BUMN ini," jelas Rosan usai melakukan rapat di Istana Kepresidenan, Senin (24/3/2025).

Danantara, sebagai induk Agrinas, kata Rosan juga akan menyeleraskan kegiatan yang ada di Agrinas sesuai dengan visi misi penciptaan lapangan kerja.

ADVERTISEMENT

Zulhas menyimpulkan sejak rapat siang ini di Istana, pemerintah memutuskan untuk tidak memberikan PMN ke Agrinas. "Jadi, PMN nggak ada. Kira-kira itu," sebutnya.

Kembali ke Rosan, ketika dikonfirmasi lebih lanjut apakah Agrinas akan tetap menerima suntikan modal Rp 8 triliun seperti yang diungkapkan Kementerian Keuangan, dia enggan menjawab jelas. Menurutnya, Danantara perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan direksi Agrinas.

"Kita akan lihat dan evaluasi, kan strukturnya Agrinas ini harus dibuat makin kuat ya. Nanti kita evaluasi dan koordinasi dengan Agrinas," sebut Rosan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap pemerintah berencana menyuntikkan penyertaan modal negara (PMN) hingga senilai Rp 8 triliun kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru bernama Agrinas.

"Kami menyiapkan dalam APBN below the line sampai Rp 8 triliun. Di dalam APBN itu ada below the line, yaitu pembiayaan untuk investasi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Sebagai informasi, Agrinas adalah BUMN yang dibentuk dari transformasi tiga BUMN karya menjadi perusahaan yang bergerak di sektor pangan, perkebunan dan perikanan. Tiga BUMN tersebut adalah Virama Karya yang berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

(hal/rrd)

Hide Ads