Kementan Beberkan Jenis Beras yang Bakal Diimpor Tahun Ini

Kementan Beberkan Jenis Beras yang Bakal Diimpor Tahun Ini

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 24 Mar 2025 18:30 WIB
Ilustrasi beras
Ilustrasi beras - Foto: Getty Images/surakit sawangchit
Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) merespons terkait Indonesia mengimpor beras pada 2025. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Yudi Sastro memastikan impor beras yang masuk ke Indonesia merupakan beras khusus.

Yudi mengatakan Indonesia memang akan impor beras pada 2025. Impor beras tersebut ditujukan untuk beras khusus dan beras organik, seperti beras jenis javanica dan basmati.

"Impor beras di 2025, memang benar impor-nya adalah beras khusus yang 443.905 itu rencana realisasi itu, beras javanica, basmati yang memang kita tidak memproduksi dengan jumlah cukup. Untuk (beras) ketan tidak melakukan impor karena jumlah cukup produksi dalam negeri," kata Yudi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (24/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudi memastikan tahun ini pihaknya tidak ada persetujuan impor. Apabila memang ada impor beras, selain beras khusus masuk, dia menyebut kemungkinan itu realisasi impor tahun lalu.

"Tahun ini memang tidak ada persetujuan impor. Yang 70 ribu ini kemungkinan sisa realisasi tahun lalu. Yang 443 ribu ini beras khusus dan beberapa jenis organik yang dibutuhkan dalam negeri," tambah Yudi.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan pemerintah tidak akan impor beras tahun ini. Budi mengatakan beras yang masuk merupakan beras khusus, bukan beras cadangan beras pemerintah (CPB) atau beras Bulog. Dia pun memastikan pemerintah tidak akan mengeluarkan izin impor untuk cadangan pangan pemerintah sepanjang 2025.

"Mungkin beras khusus kali ya, beras pecah kali. Kalau beras untuk CBP Bulog nggak ada," kata Budi saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

Sebagai informasi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan impor beras Januari-Februari 2025 turun signifikan. Totalnya 95,94 ribu ton, turun 89,11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang seberat 880,81 ribu ton.

"Impor beras lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu karena ini terkait dengan ketersediaan suplai beras di domestik," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/3/2025).

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads