Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memastikan pembentukan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak akan menggeser keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Budi Arie menyebut BUMDes dengan Kopdes dapat berjalan beriringan.
Budi Arie menilai keberadaan Kopdes Merah Putih justru akan menjadi pelengkap keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam rangka mengakselerasi program peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Menurutnya, selama ini masih banyak desa yang belum mengetahui potensi desanya secara utuh sehingga pengembangan perekonomian di desa tidak dapat maksimal.
Budi Arie menjelaskan BUMDes sebagai lembaga milik desa dan Kopdes sebagai entitas usaha milik masyarakat desa dapat bersinergi untuk bersama-sama menggali potensi desa tersebut untuk dijadikan sebagai modal dasar pembangunan desa.
"Dari segi kepemilikan itu sudah berbeda (antara BUMDes dan Kopdes), jadi nanti kita harapkan Kopdes yang merupakan milik masyarakat dapat bahu-membahu membangun ekonomi kerakyatan melalui koperasi ini (Kopdes Merah Putih)," kata Budi Arie dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).
Budi Arie optimis dengan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah khususnya pemerintah tingkat desa, visi untuk membesar usaha BUMDes dan Kopdes dapat berjalan dengan baik. Dia berharap kedua entitas ini dapat bersama-sama berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan memangkas kemiskinan ekstrim yang terjadi di desa.
"Setiap desa itu punya keunikan, yang pasti Kopdes ini tujuannya untuk memangkas rantai kemiskinan ekstrim di desa, memberantas tengkulak atau rentenir dan pinjol yang menyengsarakan masyarakat di desa," tambah Budi Arie.
Dalam hitung-hitungan kasar, apabila dari 80.000 desa terdapat satu Kopdes Merah Putih dengan dana kelolaan hingga Rp5 miliar per Kopdes, maka terjadi perputaran ekonomi yang sangat besar di desa. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa program pembentukan Kopdes Merah Putih perlu diwujudkan karena desa dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Untuk mengakselerasi pembentukan Kopdes Merah Putih ini, Budi Arie menyebut pemerintah akan menyiapkan rancangan Instruksi Presiden (Inpres) agar Kementerian/ Lembaga, Lembaga Non Kementerian serta pemerintah daerah tingkat provinsi hingga kabupaten kota untuk bersinergi dan berkolaborasi yang lebih erat. Ditargetkan launching Kopdes Merah Putih ini dapat dilakukan pada 12 Juli 2025 bersamaan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional.
"Saya harap Kopdes ini tidak hanya sekedar pendekatan teknokratis tapi harus melalui movement, jadi kami meminta dukungan kepada Bapak/ Ibu Bupati pada aspek pemetaan data, potensi usaha, mitigasi risiko dan pendampingan pada program ini," terang Budi Arie.
Terkait dengan skema pembiayaan dan anggaran untuk mengurus legalitas Kopdes Merah Putih, Menkop Budi Arie menyatakan bahwa masih dalam tahap pembahasan lebih mendalam dengan pihak-pihak terkait seperti Bank Himbara dan Kementerian Keuangan. Petunjuk teknis dan Petunjuk Pelaksanaan sedang difinalisasi oleh pemerintah.
Simak juga Video: Budi Arie: Kopdes Merah Putih untuk Berantas Kemiskinan Ekstrem di Desa
(kil/kil)