.webp)
Seorang pengusaha asal China, Xie Yue, menawarkan hadiah sebesar 10 juta yuan atau Rp 22,6 miliar (kurs Rp 2.260/yuan) bagi siapa saja yang berhasil menemukan anaknya yang hilang selama hampir 24 tahun.
Melansir SCMP, Selasa (25/3/2025), awalnya putra Xie Yue bernama Xie Haonan hilang diculik oleh seorang penjual buah di dekat rumahnya di Shenzhen pada Januari 2001. Saat itu sang anak baru berusia dua tahun.
Sejak saat itu Xie Yue terus mencari keberadaan anaknya dengan berbagai cara namun tidak berhasil. Hingga pada 2023, pemilik dari empat perusahaan garmen asal China ini menawarkan hadiah yang sangat besar untuk mereka yang berhasil memberikan informasi apa pun terkait keberadaan sang anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak tanggung-tanggung, ia menawarkan hadiah hingga 10 juta yuan atau Rp 22,6 miliar untuk informasi keberadaan anaknya itu. Sontak tawaran ini menjadi sorotan media dan masyarakat sekitar.
"Saya berusia 51 tahun dan telah mencari putra saya selama 22 tahun. Saya berharap hadiah yang besar dapat meningkatkan kemungkinan menemukannya," kata Xie Yue pada 2023 lalu saat pertama kali membuka tawarkan tersebut.
Singkat cerita, setelah hampir dua tahun membuka tawaran tersebut, akhirnya polisi di Shenzhen memberi tahu Xie Yue pada awal Maret 2025 kemarin bahwa mereka telah menemukan putranya melalui basis data DNA nasional.
Pada 14 Maret, ia kemudian mengumumkan berita gembira tersebut di media sosial setelah menerima konfirmasi dari petugas bahwa sosok yang dicurigai polisi benar anaknya.
Perihal ini disampaikan setelah pihak berwenang melakukan berbagai rangkaian tes dan pemeriksaan ulang yang ketat atas hasil pencocokan DNA mereka. Bersamaan dengan itu, polisi juga memberitahu penjual buah yang telah mencuri putranya sudah ditangkap.
"Saya baru saja menerima telepon dari polisi. Mereka menyuruh saya untuk segera bertemu dengan putra saya. Saya akhirnya merasa terbebas dan sekarang dapat menjalani kehidupan normal," ungkapnya dengan gembira secara daring belum lama ini.
Dengan gembira Xie Yue kemudian memberikan putranya, Xie Haonan, sebuah sedan Mercedes-Benz senilai 3 juta yuan atau Rp 6,78 miliar beserta rekening bank yang berisi sejumlah uang selama ini sudah disisihkan untuk pendidikan sang anak.
Namun hadiah tersebut malah ditolak sang anak dengan mengatakan saat ini ia telah bertugas di angkatan bersenjata China dan sedang menempuh pendidikan magister (S2). Sehingga ia tidak memerlukan hadiah tersebut.
Tonton juga Video: Heboh Wanita Sendirian di Hutan Malaysia Ternyata TKW Hilang 19 Tahun Lalu
