Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan akan ada perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) menanamkan modalnya di Indonesia.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, juga ada salah satu investasi besar dari US juga, di bidang teknologi yang cukup signifikan, yang akan masuk juga," kata Rosan dalam acara seminar 'Danpak Perang Tarif Terhadap Peluang Ekspor Indonesia' di Menara Kadin, Selasa (25/3/2025).
Namun Rosan belum bisa mengungkap identitas perusahaan tersebut, karena rencananya masih berproses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga kita bisa mengumumkan dalam 2 atau 3 bulan, itu juga sudah berjalan. Tapi kalau dilihat, memang ini perdagangan kita ini akan terus bisa meningkat," terang Rosan.
Senada, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan pihaknya belum bisa mengumumkan rencana investasi asal AS itu atas permintaan dari perusahaan terkait.
"Itu dari Amerika, tapi belum bisa di-disclose karena mereka juga minta jangan sampai disampaikan dulu kepada publik karena perusahaan publik juga," ucap Nurul.
Sehingga pihaknya hanya bisa menunggu pengumuman resmi dari perusahaan teknologi yang dimaksud sebelum menyampaikan informasi lebih jauh terkait rencana investasi ini.
Jadi nunggu mereka mengumumkan secara resmi dalam waktu dekat ya, 2-3 bulan ke depan lah, InsyaAllah," pungkas Nurul.
(hns/hns)