Sebut Belum Ada Rencana WFA Tambahan, Menhub Khawatir Arus Balik Mundur

BRI Teman Mudik

Sebut Belum Ada Rencana WFA Tambahan, Menhub Khawatir Arus Balik Mundur

Andi Hidayat - detikFinance
Kamis, 27 Mar 2025 16:13 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi di Bandara Soekarno-Hatta
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi/Foto: Andi Hidayat/detikcom
Tangerang -

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengaku belum berencana mengusulkan masa tambahan work from anywhere (WFA) pada periode arus balik Lebaran 2025. Penambahan masa WFA dikhawatirkan membuat para pemudik kembali ke kota menjadi mundur dari puncak arus balik yang diperkirakan pada 6 April 2025.

"Kita sudah coba simulasi (WFA). Kalau kita kasih tambahan, malah mereka (balik Lebarannya) mundur. Jadi puncaknya tetap, tapi (baliknya) mundur," kata Dudy saat ditemui wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (27/3/2025).

Dudy mengimbau, para pemudik kembali sebelum 6 April untuk menghindari puncak arus balik. Sedangkan kebijakan diskon tarif tol berlaku untuk ruas tol yang dikelola Jasa Marga dan Astra Infra berlaku pada 8-9 April 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kasih kan diskon tarif tol harapannya mereka mau. Kalau perginya sudah relatif bisa terkendali, ini untuk pulangnya. Kan kita sudah kasih tahu ini puncak, sebelum tanggal 6 kalau bisa dihindari puncaknya," tutupnya.

Untuk diketahui, kebijakan WFA telah dimulai sejak 24-27 Maret 2025 untuk periode mudik Lebaran 2025. Kebijakan WFA dinilai ampuh untuk mengurai kepadatan lalu lintas arus mudik.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data keseluruhan prediksi pergerakan berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, sebanyak 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa akan melakukan pergerakan pada periode libur Lebaran.

Sebelumnya, Dudy sempat mengatakan pembukaan posko dilakukan lebih awal pada Jumat (21/3) kemarin lantaran pemberlakuan WFA jatuh pada Senin (24/3), sehingga ia memperkirakan arus mudik mulai terjadi hari ini.

"Jadi kami memprediksi bahwa hari Jumat nanti malam itu mungkin akan terjadi peningkatan, dari masyarakat yang akan melakukan mudik. itu sebabnya kami mendirikan posko ini dari mulai tanggal 21 hari ini," kata Dudy kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

(ara/ara)

Hide Ads