Harga Emas Naik Terus, Diprediksi Bisa Tembus Rp 2 Juta

Harga Emas Naik Terus, Diprediksi Bisa Tembus Rp 2 Juta

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 28 Mar 2025 19:00 WIB
Pekerja menunjukkan emas yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT. Aneka Tambang (Antam) di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Harga emas keluaran Antam mengalami kenaikan sebesar Rp9.000 per gram dari Rp1.504.00 per gram menjadi Rp1.513.000 per gram. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/YU
Ilustrasi/Foto: Antara Foto/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

Harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam naik dan kembali memecahkan rekor termahal sepanjang sejarah. Harga emas hari ini sudah nyaris sentuh Rp 1,8 juta per gram, atau tepatnya Rp 1.792.000 per gram.

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan potensi harga emas tembus Rp 2 juta per gram sangat terbuka. Hal itu melihat kenaikan dari awal tahun yang sudah tembus Rp 268.000 per gram.

"Potensi (harga emas) ke Rp 2 juta masih terbuka," kata Ariston kepada detikcom, Jumat (28/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ariston menyebut kenaikan harga emas ini didorong oleh kekhawatiran pasar atas ketidakpastian ekonomi. Terlebih adanya potensi perang dagang akibat tarif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Sentimen negatif masih besar di market karena dipicu oleh potensi perang dagang akibat kebijakan tarif AS yang baru bisa berujung pada kenaikan harga-harga dan pelambatan ekonomi, meningkatnya ekskalasi di Timur Tengah dan perdamaian yang tidak kunjung terjadi antara Rusia dan Ukraina," beber Ariston.

ADVERTISEMENT

Senada, Analis Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong juga memprediksi harga emas bisa tembus Rp 2 juta per gram akibat kekhawatiran atas ketidakpastian ekonomi. Potensi ini terbuka karena harga emas internasional terus mengalami kenaikan.

"Bisa banget, harga emas internasional naik terus oleh kekhawatiran resesi terutama di AS oleh kebijakan tarif Trump. Juga keinginan Trump mengambil alih Kanal Panama dan menganeksasi Kanada serta Greenland yang belum surut," beber Lukman.

Simak Video: Harga Emas Melonjak, Pengaruh Pelemahan Dollar Amerika?

(aid/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads